Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MoU Pemprov DKI dan ITB Sasar "Smart City"

Kompas.com - 17/04/2014, 18:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) di dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Kamis (17/4/2014) ini.

Bertempat di salah satu ruangan di kompleks rektorat ITB, Kota Bandung, nota kesepahaman itu ditandatangni oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Rektor ITB Akhmaloka Phd dan staf. Acara tersebut disaksikan juga oleh ratusan mahasiswa melalui layar lebar siaran nirkabel di tempat terpisah.

Dalam sambutan, Jokowi mengatakan, nota kesepahaman kerja sama itu meliputi beberapa bidang, antara lain pengelolaan air, sungai, penanggulangan bencana di Jakarta dan pengembangan DKI Jakarta sebagai smart city, kota berbasis teknologi canggih.

"Arahnya ke sana. Kami yakin ITB punya pakar-pakar yang ahli di bidangnya," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan sama, Akhmaloka menambahkan, konsep pengembangan Jakarta menjadi smart city, mengarah ke tata kota dan pengelolaannya secara efisien dan efektif.

Akhmaloka mencontohkan, orang buang sampah sembarangan saja dapat terdeteksi dan langsung dikenai sanksi sesuai dengan peraturan.

"Jakarta itu etalase Indonesia. Kalau macet luar biasa, Indonesia dianggapnya kayak gitu. Kalau berwajah cantik dan baik, orang-orang berasumsi Indonesia memang baik," ujarnya.

Akhmaloka mengatakan, kerja sama Pemprov DKI dengan ITB sebenarnya telah lama terjalin. Namun pada pertengahan 2013 lalu, kontrak kerja sama itu habis dan perlu diperpanjang.

Dia mengatakan, jika tidak ada MoU itu, pihaknya tidak dapat melakukan pengembangan penelitian. Oleh sebab itu pihaknya mengapresiasi positif dilanjutkannya MoU tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com