Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Senen Blok III Belum Tempati TPS

Kompas.com - 16/05/2014, 13:40 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, enggan menempati tempat penampungan sementara (TPS) di Blok V. Padahal, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya telah mengundi TPS dan menetapkan sejak 3 Mei 2014 lapak sudah dapat ditempati.

Seorang pekerja bangunan, J (37), seluruh kios di Blok V belum ada yang ditempati pedagang. Menurutnya, banyak pedagang enggan karena melihat keadaan kios belum layak untuk ditempati. Kerangka, kata J, dengan bahan alumunium di setiap kios mudah bengkok dan berkarat.

"Lihat nih kerangkanya gampang bengkok, ini saja bisa lepas enggak ada kekuatan," kata J sambil menggoyangkan kerangka vertikal kios, Jumat (16/5/2014).

J menuturkan, meskipun PD Pasar Jaya telah memberikan sewa kios gratis selama tiga bulan kepada pedagang Blok III, pedagang justru tak ingin menempatinya.

Salah satu pedagang, Eli, mengaku tidak mau menempati kios Blok V karena kondisinya masih belum layak. Menurutnya, teman-temannya pun masih enggan masuk. Alasannya, tidak ada pintu pada kiosnya. Selain itu, belum semua pedagang mendapatkan hak yang sama membuat pedagang baju daster ini enggan pindah ke Blok V.

"Enggak mau sekarang, kita juga kan maunya bareng-bareng, itu ada yang masih dibangun, ada yang belum ada pintu. Nanti kalau barang kita hilang siapa yang mau tanggung jawab?" ujarnya.

Menanggapi itu, Manager Pasar Senen Blok III Royani menyatakan, sekitar 60 persen kondisi Blok V untuk TPS sudah rampung dengan total perbaikan sementara di atas Rp 1 miliar. Hanya saja, kata Royani, pada lantai 1 atau lantai paling bawah tengah diperbaiki oleh pekerja yang ditugaskan dari PD Pasar Jaya.

Royani menegaskan, pengundian yang dilakukan 2 pekan lalu telah disosialisasikan kepada pedagang untuk segera menempati TPS di Blok V. Sebagian dari mereka, lanjutnya, sudah bisa menempati langsung lokasi yang disediakan PD Pasar Jaya. Itu berlaku usai pengundian.

"Pokoknya pedagang yang sudah dapat nomor undian dan sudah ditetapkan di mana ia harus berjualan, ya silakan tempati. Mesti tunggu apa lagi?" kata Royani.

Pantauan Kompas.com, saat memasuki area Pasar Senen Blok V, tergantung spanduk bertuliskan 'Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Senen Blok III' di atas tangga menuju lantai 2. Di dalamnya terdapat beberapa orang pekerja bangunan tengah memperbaiki kios kosong. Ada yang mengerjakan kerangka berbahan alumunium, memasang kunci gembok, ada pula yang menutupi kios dengan belasan papan berukuran 2 meter.

Belum semua kios ditutupi papan yang dilengkapi dengan kunci gembok atau pengaman lainnya. Sedangkan beberapa kerangka alumunium di kios dalam kondisi berkarat dan bengkok. Pada bagian atap kios belum dipasangi plafon atau asbes, keramik juga masih mengotori 2 lantai gedung yang dijadikan TPS, serta keberadaan listrik yang terpasang belum memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com