Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Mobil, Anggota TNI Babak Belur Dikeroyok Warga

Kompas.com - 23/05/2014, 14:39 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Metropolitan Duren Sawit, Jakarta Timur, membekuk seorang anggota TNI berinisial EF yang mencuri mobil Toyota Avanza warna hitam di Kavling DKI Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (23/5/2014).

Kepala Polsek Metro Duren Sawit, Kompol Imran Gultom, mengakui, hingga kini EF masih aktif sebagai anggota TNI. Pelaku yang babak belur dihakimi warga setempat, saat ini dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Ketika ditanya apakah EF bekerja sendiri atau bagian dari jaringan pencurian mobil, Imran belum bisa menjelaskan secara detail. "Pelakunya berinisial EF. Kita belum interogasi lebih dalam karena kondisinya babak belur, belum bisa diajak bicara dan sekarang masih di rumah sakit," kata Imran saat dihubungi Kompas.com.

EF mencuri mobil Toyota Avanza warna hitam milik warga di Jalan Lembah Nyiur Blok J8 Nomor 12, Kavling DKI Pondok Kelapa, pada Jumat (23/5/2014) pukul 03.30 WIB.

Pemilik rumah, Darajat Alam, mendengar teriakan ibunya yang minta tolong karena mobilnya dicuri. Ia terbangun dari tidur dan langsung berlari mengejar pencuri. EF tidak bisa keluar dari komplek itu karena semua jalan ditutup portal dan dijaga satpam.

Menurut Darajat, EF kemudian keluar dari mobil dan berlari masuk ke gang kecil di samping SPBU Pondok Kelapa. Warga setempat mencegat EF dan memukuli hingga babak belur. "Pelakunya mengeluarkan kartu anggota TNI. Dia juga bawa tas yang isinya bor, mata bor, tang, obeng, dan kunci-kunci lain," ujar Darajat.

Barulah sekitar pukul 04.30 WIB, polisi datang ke lokasi dan membawa EF ke Polsek Metro Duren Sawit. Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit Totoya Avanza milik korban, peralatan yang dipakai EF untuk mencuri, serta kartu identitas EF seperti kartu tanda anggota TNI, SIM, SIM TNI, KTP, dan ATM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com