Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tandingi PRJ Kemayoran, Basuki Gratiskan Masuk PRJ Monas

Kompas.com - 30/05/2014, 09:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-487 Jakarta, Pemprov DKI menyelenggarakan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) di Monumen Nasional (Monas). Dahulu, acara ini bernama Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD), yang berada di bawah pengelolaan Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kegiatan ini gratis bagi semua warga ibu kota. Sebab, menurut dia, sebagian besar warga Jakarta sudah tidak dapat lagi menikmati Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair yang diselenggarakan PT JI-Expo di Kemayoran karena biaya tiket masuk yang tidak terjangkau, begitu pula dengan harga barang dagangan yang berada di dalam area PRJ.

"Semuanya bisa datang ke PRJ Monas. Masuknya tidak perlu bayar lagi seperti di tempat lain," kata Basuki, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, di Jakarta, Jumat (30/5/2014). 

Rencananya, kegiatan itu akan diselenggarakan selama enam hari. Yakni pada (10-15/6/2014) mendatang, di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat. PRJ Monas ini akan diikuti oleh sekitar 3000 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Industri Kecil Menengah (IKM), dan Pedagang Kaki Lima (PKL) se-DKI Jakarta.

Selain itu, PRJ Monas juga akan diikuti oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), unit kerja perangkat daerah (UKPD), BUMN, dan BUMD. Ada sekitar 2600 stand gratis untuk UKM dan usaha kuliner. Sementara, sebanyak 1600 stand disewakan kepada BUMN dan BUMD.

"Nanti, ada pihak yang menyeleksi ketat, siapa saja yang akan mengisi stand PRJ Monas ini," kata Basuki. 

Lebih lanjut, DKI tidak mengalokasikan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI untuk menyelenggarakan PRJ Monas. Basuki mengatakan, biaya penyelenggaraan PRJ Monas dengan biaya sponsorship.

PRJ Monas juga akan dimeriahkan oleh 140 komunitas di Jakarta, pentas musik Betawi, dan acara tematik. Adapun sosialisasi yang dilaksanakan Pemprov DKI melalui acara Car Free Day di Bunderan Hotel Indonesia setiap Minggu sebelum berlangsungnya acara. Acara pre-event tersebut dimeriahkan oleh ondel-ondel, abang none, badut figur, konvoi delman, dan pedagang dengan membawa poster sosialisasi PRJ Monas 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com