Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reog dan Barongsai Ramaikan Festival Palang Pintu

Kompas.com - 08/06/2014, 18:01 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jakarta adalah kota beragam budaya. Di Ibu Kota, penduduk dari segala penjuru Indonesia, bahkan dunia, berbaur menjadi satu. Hal inilah yang coba ditampakkan dalam Festival Palang Pintu (FPP) IX yang digelar di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Sejatinya, acara yang juga dikenal dengan sebutan Festival Kemang ini merupakan agenda tahunan untuk melanggengkan seni dan budaya Betawi sebagai budaya asli Jakarta. Namun, kali ini acara yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke-487 Kota Jakarta tersebut juga menampilkan seni budaya lain, seperti reog Ponorogo dan barongsai.

"Hari kedua ini ada parade budaya Nusantara dan mancanegara. Reog, barongsai, salsa, iring-iringan rebana biang dan ketimpring serta ondel-ondel. Tari-tarian juga, dominannya tari Betawi, tapi ada juga (tari) dari Padang dan Aceh," kata Ketua Panitia Festival Palang Pintu IX Riduan Nazar, Minggu (8/6/2014).

Bendahara Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) ranting Bangka-Kemang itu mengatakan, pengisi parade budaya tersebut tidak hanya berasal dari sanggar kesenian di wilayah Jakarta Selatan, tetapi juga dari sanggar lain dari luar Jakarta Selatan. Reog Ponorogo, misalnya, dibawakan oleh sanggar kesenian dari Jakarta Utara. Adapun barongsai ditampilkan oleh grup barongsai dari Jakarta Barat.

Festival tahunan yang diadakan sejak Sabtu (7/6/2014) tersebut sudah digelar sembilan kali. Menurut Riduan, selama sembilan kali diadakan, tak banyak agenda acara yang berubah. Lomba palang pintu, parade budaya, bazar, serta lomba band dan tari kreasi sudah diadakan dari tahun ke tahun. Satu-satunya yang baru adalah penampilan musik kolintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com