Korban yang membonceng putrinya, Saskia Nata Maharani (10), melaju dari sisi kontainer bernomor polisi B 9371 BJ yang dikemudikan Rozali (22). Ketika berada di sisi kiri, lanjut Celep, korban nampak menghindari bongkahan batu yang teronggok di tengah kolong underpass tersebut.
"Korbannya ada di sebelah kiri kontainer, dia kejebak karena ada batu. Posisinya ngerem, lalu ambil kekanan stangnya kesenggol," kata Celep, kepada wartawan, di kantor laka lantas, Jakarta Timur, Jumat sore.
Akibat tersenggol, korban dan anaknya terjatuh dan langsung terlindas truk bersama sepeda motornya. Celep mengatakan, korban sempat terseret puluhan meter hingga di ujung mulut underpass tersebut.
"Setelah itu, sopirnya kita amankan. Kita langsung melapor ke polisi lantas," ujar Celep.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Timur, Ajun Komisaris Agung Budi Leksono membenarkan adanya peristiwa ini.
"Korban menghindari batu. Di saat posisi serong ke kanan, stang sepeda motor terbentur bodi tengah kiri kontainer, sehingga pengemudi dan penumpang jatuh terlindas," ujar Agung.
Agung melanjutkan, dua korban terlindas ban belakang kiri kontainer. Korban sempat terseret hingga 10 sampai 15 meter dari posisi terjatuh. "Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi dan penumpang meninggal di TKP," ujar Agung.
Jenazah dua korban dibawa ke RSCM guna kepeningan visum. Rozali, sopir truk kontainer tengah diperiksa pihaknya. Barang bukti berupa sepeda motor korban diamankan petugas.