Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivasi PIN Sulit, PPDB "Online" di Bekasi Tetap Tak Diperpanjang

Kompas.com - 04/07/2014, 17:36 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi Agus Enaf mengatakan tidak akan memperpanjang waktu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online. Padahal, banyak masyarakat yang kesulitan dalam melakukan pendaftaran PPDB online terutama untuk masalah aktivasi PIN.

"Tidak ada penambahan waktu lagi. Batasnya hanya sampai Sabtu ini jam 14.00. Tidak ada perpanjangan," ujar Agus Enaf ketika dihubungi, Jumat (4/7/2014).

Agus mengatakan, hal ini dilakukan agar jadwal pendaftaran siswa baru berjalan tepat waktu. Masalah-masalah yang muncul seperti sulit aktivasi PIN menurutnya juga berangsur-angsur menurun. Sehingga, Agus optimis semua siswa bisa melakukan proses PPDB online sesuai waktu yang ditentukan.

Pihak Disdik Kota Bekasi juga telah membantu memberikan pelayanan terhadap orangtua yang kesulitan. Selain itu, Agus juga merasa kasihan kepada siswa yang telah berhasil mendaftar lebih dulu. Apabila ada perpanjangan waktu, maka siswa yang telah berhasil mendaftar ini berpotensi tidak mendapat kursi karena "saingan" semakin banyak.

"Kasian yang suda daftar duluan, apalagi yang nomor buncit. Kan sudah berharap dari jauh-jauh hari," ujarnya.

Apalagi, menurutnya, adanya masalah ini bukan sepenuhnya kesalahan Disdik Bekasi. Banyak para orangtua yang masih belum mengerti dengan sistim online tahun ini. Sehingga jalannya pendaftaran menjadi terhambat.

Sebelumnya, para orangtua siswa mengeluhkan sistim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ini.

Sebab, banyak dari mereka yang kesulitan dalam melakukan pendaftaran via online. Para pendaftar PPDB Online akan mendapatkan sebuah kartu yang mirip dengan kartu pengisian pulsa handphone.

Untuk dapat mengetahui PIN masing-masing, pendaftar harus menggosok tanda hitam di kartu tersebut agar nomor PIN dapat terlihat. Namun, kualitas kartu tersebut kurang bagus dan mudah rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com