Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dirampok, Remaja Ini Bawa Kabur Rp 80 Juta

Kompas.com - 15/07/2014, 13:17 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berusia 15 tahun berusaha menipu majikannya dengan merekayasa cerita perampokan dan kehilangan uang Rp 80 juta milik majikannya.

Kejadian itu bermula ketika MS (17) diminta majikannya, RF, untuk menyetorkan uang ke Bank BNI di lingkungan Pelabuhan Muara Baru, Selasa (8/7/2014). Uang sebanyak Rp 80 juta itu dimasukkan ke dalam tas warna hitam.

Belum lama berangkat, MS kembali ke gudang ikan milik RF dan melapor bahwa ia dirampok di Jalan Cumi Raya, Pelabuhan Muara Baru. Perampok terdiri dari tiga orang dan mengendarai dua sepeda motor.

Kapolsek Pelabuhan Muara Baru, AKP Joko Agus Wulantoro, mengatakan, mendapat laporan itu RF dan MS langsung melaporkan kejadiaan ke Polsek Muara Baru, Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Namun hasil penyelidikan dan rekonstruksi kejadian oleh kepolisian mengungkapkan ada kejanggalan dengan keterangan MS.

"Dari langkah-langkah yang dilaksanakan seperti olah TKP (tempat kejadian perkara) dan hasil keterangan tersangka sangat jauh berbeda, dan banyak kekurangan dengan keterangan yang ada di lapangan seperti tersangka mengaku dirampok dan sempat terjatuh, namun kondisi tersangka saat pulang tidak mengalami luka ataupun baju yang kotor," jelas Agus Wulantoro, Selasa (15/7/2014).

Berdasarkan keterangan tersebut akhirnya terungkap kejadian yang sebenarnya yaitu tindak penggelapan uang tunai sebesar Rp 80 juta. Uang tersebut MS serahkan kepada SM yang merupakan temannya di Jalan Tuna Raya Pelabuhan Muara Baru.

"Dari Rp 80 juta, Rp 7 juta MS gunakan untuk membeli spare part keperluan membuka bengkel, sisanya Rp 73 Juta mau ia gunakan untuk lebaran," kata Joko.

Barang bukti yang berhasil disita adalah uang tunai Rp 73 juta, satu tas warna hitam merk WIN dan spare part sepeda motor. Atas perbuatannya MS dijerat pasal 372 KUHP tentang penggelapan uang dengan ancaman pidana penjara 4 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com