Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bobol Toko HP, Pencuri Tersangkut di Atap

Kompas.com - 17/07/2014, 20:56 WIB
DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pencuri di Beji, Depok, babak belur dihajar massa, karena kepergok hendak membobol toko ponsel JJ Cell di Jalan KH Usman, Rt 02/06, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (17/7/2014) dini hari.

Zainal Abidin (18), warga Pasir Putih, Sawangan, Depok, kepergok warga saat berada di atap toko handphone yang diketahui milik Romli.

Karena aksinya diketahui warga, Zainal Abidin mencoba kabur dengan menapaki genteng atau atap rumah lainnya di samping toko.

Nahas, Zainal justru terjerembab ke langit-langit toko karena atap gentengnya ambrol. Zainal pun berhasil ditangkap warga yang langsung melayangkan bogem mentah ke wajahnya hingga babak belur.

Zainal lalu digelandang ke Polsek Beji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Beji, Komisaris Ni Gusti Ayu, mengatakan alasan Zainal melakukan aksinya karena kebutuhan ekonomi terutama untuk merayakan hari raya Idul Fitri. "Motif pelaku supaya dapat uang untuk Lebaran," kata Ayu.

Ayu menuturkan, Zainal yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir itu nekat membobol toko HP milik Romli, warga setempat, dengan cara melalui atap genteng toko.

"Aksi pelaku diketahui warga, karena saat itu jelang sahur dan banyak warga yang sudah terjaga. Warga lalu meneriakinya hingga pelaku terjatuh ke langit-langit toko. Pelaku sudah mengakui perbuatannya," ujar Ayu.

Dari tangan Zainal, penyidik menyita obeng dan pahat besi yang diduga akan digunakan untuk membuka dan membongkar etalase toko yang menyimpan banyak ponsel.

Kanit Reskrim Polsek Beji, Ajun Komisaris Syah Johan, mengatakan usai kejadian itu pemilik toko HP, Romli langsung membuat laporan dengan nomor LP/98/K/VII/ Sek Beji. Kamis 17 Juli 2014.

Menurut Johan, Zainal dijerat Pasal 53 KUHP Jo Pasal 363 KUHP tentang percobaan pencurian serta pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya mencapai lima tahun penjara.

"Sejumlah barang bukti yakni obeng dan pahat dari tangan pelaku sudah kami sita serta beberapa saksi telah diperiksa," kata Johan.

Kini Zainal Abidin harus mendekam di dalam tahanan dan dipastikan tidak akan berkumpul bersama keluarga untuk merayakan hari raya Idul Fitri.

"Padahal ia mencuri niatnya untuk Lebaran. Dengan begini, justru ia tidak akan Lebaran," kata Johan. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com