Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan India Jatuh dan Tewas di Apartemen Sudirman Park

Kompas.com - 21/07/2014, 01:06 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sesosok perempuan ditemukan tewas di area lobi Tower B Apartemen Sudirman Park, di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2014) petang. Perempuan ini diduga jatuh dari kamarnya di lantai 25.

"Korban diduga terjatuh dari apartemen. Mrs X, umur lebih kurang 40 tahun, dengan raut wajah seperti keturunan Arab/India," kata Kepala Polsek Metro Tanah Abang AKBP Anom Setyadji dalam keterangannya, Minggu malam.

Saksi mata, seorang petugas keamanan bernama Tuhono, mengatakan kepada petugas kepolisian bahwa dia sedang berdiri di sekitar lokasi kejadian ketika melihat sesuatu jatuh. Saat didekati, "sesuatu" itu adalah manusia. Pada waktu Tuhono mendekat, perempuan itu sudah meninggal dengan posisi badan miring ke kanan dan terluka parah di perut, tangan, dan kaki.

Anom mengungkapkan, saat olah TKP berlangsung, tidak ditemukan adanya identitas korban. Namun, tak berselang lama, datang seorang lelaki warga negara India bernama Sanjay dan anak laki-laki yang menangis. Sanjay mengatakan, korban yang baru saja jatuh adalah istrinya. Menurut dia, pada saat kejadian, istrinya sedang sendirian di kamar B lantai 25 BG apartemen ini.

Dari keterangan Sanjay, perempuan itu bernama Rachnne (39), warga negara India yang tinggal di apartemen yang disebutkan Sanjay. Ketika kamar keluarga tersebut diperiksa, pintu depan kamar terkunci dan pintu belakang terbuka.

Di kamar tersebut, polisi menemukan selembar kertas bertuliskan kalimat dalam bahasa India, yang terjemahannya adalah "Saya sering marah-marah ke anak-anak". "Dapat dianalisis, korban meninggalkan pesan melalui kertas yang intinya korban mengalami depresi karena sering marah-marah," kata Anom. Penyidik masih akan memeriksa kamera pengawas (CCTV) apartemen untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com