Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rute Pengalihan Jalan yang Ditutup Terkait Penetapan Hasil Pemilu Presiden 2014

Kompas.com - 22/07/2014, 09:28 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang penetapan dan pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014, Selasa (22/7/2014), sejumlah ruas jalan di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, akan ditutup dan dialihkan arus lalu lintasnya.

"Pengalihan arus (hanya dilakukan) selama pengumuman. Sifatnya situasional agar masyarakat tidak banyak melalui Gedung KPU supaya situasi kondusif," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa pagi.

Penutupan jalur dimulai pada pukul 06.30 WIB. Berikut ini adalah rincian jalur yang ditutup dan dialihkan tersebut:

1. Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Cik Ditiro menuju Jalan Moch Yamin maupun Jalan Teuku Umar dialihkan ke Jalan Teuku Umar dan berlanjut ke Jalan Cut Mutia. Jalur sebaliknya, dari arah Jalan Cut Meutia mengarah ke Jalan Teuku Umar, akan dialihkan ke kiri menuju Jalan Moch Yamin yang berlanjut ke kawasan Cikini dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Diponegoro mengarah ke Taman Suropati dialihkan ke kanan ke arah Jalan Cik Ditiro, lalu mengikuti pengalihan jalur untuk ruas tersebut.

3. Para pengendara yang datang dari arah Jalan HR Rasuna Said yang mengarah ke Jalan HOS Cokroaminoto harus berputar balik dan berbelok melewati Jalan Latuharhary untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta Pusat.

4. Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Cimahi diarahkan lurus ke arah Jalan Latuharhary dan seterusnya.

5. Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Sutan Syahrir yang menuju ke Jalan HOS Cokroaminoto maupun ke Jalan Teuku Umar dialihkan ke Jalan Sam Ratulangi maupun Jalan Teuku Umar-Cikini dan seterusnya.

6. Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan MH Thamrin yang menuju ke Jalan Imam Bonjol maupun Jalan Sumenep diarahkan lurus menuju ke Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Blora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com