Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jangan "Ngomong" Monorel, Saya Sudah Lupakan

Kompas.com - 25/07/2014, 14:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah hampir pasti membatalkan proyek monorel. Di hadapan Menteri PU Djoko Kirmanto dan Dirut PT Adhi Karya Kiswo Darmawan, Basuki mengatakan, pihaknya telah melupakan proyek transportasi massal berbasis rel itu.

"Adhi Karya ngotot bangun monorel, di Jepang dan Singapore saja sudah mentok. Jangan ngomong monorel lagi, saya sudah lupakan," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, Jumat (25/7/2014). 

Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan dalam penandatanganan proyek enam ruas tol dalam kota, di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jumat (25/7/2014).
 
Menurut dia, lebih baik Adhi Karya maupun investor lainnya membangun light rail transit (LRT). Kendati demikian, Basuki optimistis dengan pembangunan monorel Adhi Karya pada jalur Bekasi-Cibubur karena tidak ada permasalahan uang maupun utang pada perusahaan lain.

Kondisi ini berbeda dengan kondisi keuangan PT Jakarta Monorail (JM). Hingga saat ini, Pemprov DKI belum mengizinkan PT JM melaksanakan konstruksi fisik. Banyak persyaratan dan kajian finansial yang belum dipenuhi PT JM.

Selain itu, PT JM juga keberatan memenuhi jaminan bank yang diajukan DKI sebanyak 5 persen dari total investasi Rp 15 triliun. "Tinggal batalkan saja kalau mereka tidak bisa penuhi sampai Agustus. Kami bangun LRT yang biaya perawatannya juga tidak setinggi monorel," kata Basuki. 

 
Moda transportasi LRT, lanjut dia, telah terbukti menjadi transportasi massal terbaik di beberapa negara maju, seperti Singapura. Meskipun nantinya, monorel berjalan, Pemprov DKI tetap bakal mengembangkan LRT. Basuki tak menutup kemungkinan PT JM untuk membangun LRT. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com