Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun di Jakarta Akan Dibangun Lebih Tinggi

Kompas.com - 04/08/2014, 11:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Tata Ruang DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan bahwa revisi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa) akan segera tuntas akhir tahun ini. Pergub itu berisi tentang aturan ketinggian rusun.

Menurut Gamal, adanya revisi Pergub akan membuat rusunawa bisa dibangun dengan lebih tinggi dari yang ada saat ini. Dengan dibangun lebih tinggi, maka rusunawa akan dapat menampung lebih banyak penghuni.

"Ini masih dikaji dan dibahas bersama unit terkait misalnya dengan Dinas Perumahan. Dulu dalam Pergub 136, nilai KLB-nya 6 atau 24 lantai. Lalu kemudian direvisi. Dan sekarang akan kami revisi lagi," kata Gamal, di Balaikota Jakarta, Senin (4/8/2014).

Gamal mengatakan, adanya revisi Pergub dilatarbelakangi surat dari Kementerian Perumahan Rakyat yang menilai Pergub tersebut menghambat pengembangan rusunami di Jakarta. Gamal menjelaskan, Kemenpera mempersoalkan Pergub 27 Tahun 2009 karena memangkas nilai Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dari 6 menjadi 3,5 atau dari ketinggian 24 lantai menjadi 12 lantai. Pergub tersebut mengubah Pergub Nomor 136 tahun 2007 yang dibuat pada zaman Gubernur Sutiyoso.

"Kalau direvisi lagi maka perlu manajemen yang bagus. Karena besarnya rusun berpengaruh dengan jumlah penduduk atau penghuninya cukup banyak. Bisa satu kelurahan itu. Maka perlu pembentukan perangkat administrasi pemerintahan," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com