Namun tak seperti transjakarta yang memasang alat deteksi tiket elektronik di pintu masuk halte, alat deteksi tiket elektronik Mayasari Bakti akan dipasang di dalam bus. Tiket elektronik itu akan menggunakan kartu Flazz dari BCA.
"Jadi, para penumpang akan melakukan tapping di sana. Alat tapping-nya dipasang di dalam bus, kaya bus-bus di Singapura," kata Direktur Utama Mayasari Bakti Arifin Azhari saat dihubungi, Jumat (15/8/2014).
Menurut Arifin, pada tahap awal tiket elektronik Mayasari Bakti akan diterapkan di dua rute, satu rute reguler dan satu rute APTB. Rute regulernya adalah Cileungsi-Tanah Abang, sedangkan untuk APTB rute Cibinong-Grogol.
Lebih lanjut, Arifin mengatakan tujuan dari penerapan tiket elektronik untuk meminimalisir transaksi tunai sesuai dengan perkembangan zaman.
"Ini kan hanya untuk meminimalisir transaksi tunai sesuai perkembangan zaman. Kan bagus juga buat masyarakat. Cukup dengan satu kartu bisa ke mana-mana," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.