Direktur Utama Mayasari Bakti Arifin Azhari mengatakan penurunan terjadi karena sejak penerapan tiket elektronik transjakarta koridor I mengharuskan pengguna APTB untuk membayar dua kali, yakni Rp 3500 saat masuk ke halte transjakarta, dan Rp 5000 saat berada di dalam bus.
"Penumpang memang turun drastis setelah penerapan e-ticketing. Sekitar 50 persen penurunannya," kata Arifin kepada Kompas.com, Jumat (15/8/2014).
Penurunan penumpang terjadi di rute APTB yang melewati koridor tersebut, seperti APTB rute Ciputat-Kota, dan Bogor-Tanah Abang.
Meskipun demikian, kata Arifin, penurunan jumlah penumpang tidak akan membuat Mayasari Bakti memutuskan untuk menghentikan layanan yang telah beroperasi sejak 2012 itu. Sebab pada prinsipnya APTB harus siap melayani kebutuhan masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah sekitar Jakarta.
"Kami melaksanakan segala apapun yang telah diputuskan oleh Pemprov DKI. Pada prinsipnya kami siap untuk terus melayani masyarakat," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.