Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Meteran Parkir di Sabang, Juru Parkir Pun Belum Paham Caranya

Kompas.com - 24/08/2014, 14:54 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menguji coba meteran parkir mulai September 2014 di Jalan H Agus Salim atau Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, hingga kini meteran parkir itu belum dipasang. Meski sudah ada sosialisasi tentang hal itu, juru parkir di kawasan tersebut belum paham tentang cara kerja pengukur parkir tersebut.

Seorang juru parkir bernama Zaini mengatakan, ia dan para juru parkir di sana sudah mengetahui akan adanya penerapan meteran parkir tersebut setelah Badan Pengelola Perparkiran (BP Parkir) DKI Jakarta menyampaikan sosialisasi hal tersebut dua pekan lalu. Namun, sampai saat ini belum ada meteran parkir yang dipasang di jalan tersebut.

Sementara itu, juru parkir lain di Sabang, Nazaruddin (47), menyatakan, akan ada pertemuan lanjutan pada Senin (23/8/2014) besok untuk membahas meteran parkir tersebut. Para juru parkir telah diminta untuk menghadiri pertemuan mengenai hal itu.

Zaini maupun Nazaruddin setuju dengan penerapan parkir seperti itu. Meski demikian, kata Nazaruddin, para juru parkir perlu mengetahui cara kerja alat, mesin, atau perangkat lain dalam sistem tersebut.

Nazaruddin menyatakan, jumlah juru parkir di jalan tersebut mencapai 50 orang. Mereka bekerja dalam dua shift, yakni pagi hingga pukul 14.00 WIB dan shift kedua mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Menurut dia, meteran parkir itu dapat memengaruhi jam kerja yang sudah berjalan. Nantinya, dapat terjadi perubahan jam sesuai dengan instruksi dari pemerintah kepada juru parkir Sabang.

"Kita lihat besok. Belum tahu nanti seperti apa. Yang pasti besok kita ikut semua. Parkir di sini yang jaga nanti gantian saja," kata Nazaruddin di Jalan Sabang, Minggu (24/8/2014).

Selama ini, pembagian lahan parkir dipegang setiap juru parkir. Satu orang juru parkir, misalnya, bertanggung jawab terhadap area parkir pada 10 deret ruko di tempat itu. Meski mereka tidak mengetahui persis berapa meter lahan parkir yang menjadi tanggung jawabnya, Nazaruddin mengaku setiap juru parkir telah paham dengan wilayah penjagaan masing-masing.

Para juru parkir tersebut juga belum mendengar secara langsung tentang besaran gaji dalam sistem parkir baru itu sebagaimana pernah dinyatakan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sunardi Sinaga. Nazaruddin mengaku hanya mendapat kabar tentang adanya gaji untuk tukang parkir itu dari media televisi. Selama ini Nazaruddin dan kawan-kawannya bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah dalam sehari saat menjaga area parkir tersebut.

"Wah, soal gaji itu tergantung nanti. Saya lihat kemarin di media, katanya Rp 4-5 juta ya? Ya, saya mah berapa saja yang penting halal," ucapnya sambil terkekeh-kekeh.

Rencana Pemprov DKI untuk menerapkan uji coba meteran parkir di Jalan H Agus Salim-Sabang itu dilatarbelakangi oleh tingginya volume parkir pinggir jalan (on-street) di kawasan tersebut. Uji coba akan dilakukan selama tiga bulan mulai bulan depan.

"Dalam pelaksanaan uji coba, biaya parkir yang akan dikenakan cukup besar kepada para pengguna parkir on-street. Nanti di pinggir jalan kita siapkan mesin elektronik, jadi tidak lagi bayar pakai cash," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sunardi Sinaga di Balaikota Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com