Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Kekasih Panik Tertangkap Pacaran di Kamar Kos Saat Operasi Biduk

Kompas.com - 28/08/2014, 08:40 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sepasang kekasih ditemukan oleh petugas Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat sedang berduaan di kamar kos dengan pintu tertutup. Karena panik, mereka mengaku saudara sepupu.

Sepasang kekasih itu tertangkap basah saat petugas melakukan Operasi Biduk di rumah kos Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Semua pintu kamar kos diketuk oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menjaga keamanan biduk. Mereka diminta keluar kamar dengan membawa KTP asli untuk dihadapkan kepada petugas Operasi Biduk dari Sudin Kependudukan Jakarta Pusat, Ruspinuji.

Ketika diketuk, seorang laki-laki dan seorang perempuan keluar dari salah satu kamar kos khusus perempuan tersebut. Petugas langsung menanyakan hubungan keduanya.

"Ini abang sepupu saya, kok," jawab perempuan itu kepada petugas.

"Ya sudah, mana sini saya lihat dulu KTP kalian," ujar petugas.

Mereka lantas mengambil KTP masing-masing. Petugas merasa curiga dan tidak percaya keduanya saudara sepupu.

"Abang sepupu? Satu tinggal di Jatibaru, satunya tinggal di Pasar Minggu. Benar abang sepupu, nih?" tanya petugas kepada keduanya.

"Iya, Pak, sepupu kami. Beda tinggalnya," jawab laki-laki itu ke petugas.

"Anda yakin kalau sepupu tinggal berbeda lalu bisa masuk satu kamar? Tidak mungkin sepupu kalian," kata si petugas.

Meski terbata, mereka mencoba berkelit dari petugas yang terus mendesak pertanyaan hubungan mereka. Beberapa petugas yang awalnya mengecek kamar kos lain pun mendatangi kamar kos pasangan ini.

Akhirnya, mereka mengakui hubungan keduanya sebagai sepasang kekasih yang belum menikah.

"Iya, Pak, dia pacar saya. Ini kosan saya," ucap si perempuan.

"Tuh kan, benar. Tadi bilang abang sepupu sekarang ngaku pacar. Wah, parah ini," kata petugas Sudin Kependudukan Jakarta Pusat tersebut.

"Tapi Pak, saya enggak ngapa-ngapain, kok. Cuma pacar saya datang makan, nanti habis ini langsung pulang," jawab perempuan terlihat pucat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com