Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Kecelakaan Kapal Dishub DKI Meninggal Dunia

Kompas.com - 28/08/2014, 20:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang korban kecelakaan kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang meledak di perarian Kepulauan Seribu, Rabu (27/8/2014) kemarin, meninggal dunia.

Korban menghembuskan nafas terakhir tadi siang, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014). Korban merupakan rujukan dari RS Pluit, Jakarta Utara.

Bupati Kepulauan Seribu Asep Sarifuddin, mengatakan, penumpang yang diketahui bernama Irwanto itu meninggal karena luka bakar parah. Irwanto merupakan warga Pulau Kelapa.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan. Saya sudah melaporkan ke Pak Gubernur dan Pak Wagub agar semua yang mendapat musibah segera ditangani," kata Asep, di Balaikota Jakarta.

Asep menjelaskan, jumlah korban keseluruhan dari peristiwa tersebut ada 35, yang terdiri atas 32 penumpang, dan tiga awak.

Seperti halnya Irwanto, ke-31 penumpang lainnya merupakan warga Kabupaten Kepulauan Seribu. "Kalau yang tiga awak terdiri dari satu nakhoda dan dua ABK. Saat ini seluruh korban masih mendapatkan perawatan di berbagai rumah sakit," ucapnya.

Berdasarkan penyelidikan sementara kepolisian, sumber ledakan berasal dari ruang mesin, yang kemudian merembet ke seluruh badan kapal. [Baca: Kebakaran Kapal Dishub DKI, Polisi Periksa Nakhoda].

Kapal penumpang yang melayani perjalanan dari Kaliadem menuju Pulau Pramuka itu meledak di perairan Pulau Pari. "Sebelum kapal meledak, penumpang kapal berjumlah 67 orang. Namun, sebagian besar sudah turun ketika kapal mencapai daerah Untung Jawa dan Pulau Pari," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com