Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Programmer Lumpuh Bekerja Sambil Tiduran

Kompas.com - 29/08/2014, 20:09 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Karyawan lepas Galileo Indonesia, Samuel Franklyn (47), lumpuh selama empat tahun. Apa yang dialami Samuel berawal ketika dia jatuh dalam perjalanan berangkat ke kantor pada 2010 silam.

Saat jatuh, punggung Samuel mengenai aspal di jalan sehingga syaraf tulang belakangnya bermasalah. Kejadian itu menyebabkan badannya tidak kuat berdiri. "Saya sampai harus dirawat empat bulan di RS," kata Sam kepada Kompas.com di kediamannya, Jumat (29/8/2014).

Sebelum dirawat, Sam mengakui bahwa tidak ada rasa sakit atau nyeri sama sekali sehingga dia kembali melanjutkan aktivitasnya ke tempat kerja. Namun selang beberapa hari kemudian, Sam merasa tubuhnya tidak bertenaga sehingga memaksanya datang ke rumah sakit.

Saat itu Sam dibantu temannya dibawa ke rumah sakit Royal Taruma, Jakarta Barat. Dari hasil pemeriksaan, dokter sementara menyimpulkan agar Sam diperiksa lebih lanjut dengan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) agar terlihat lebih jelas permasalahan pada syaraf tulang belakang Sam.

Tetapi Sam yang saat itu memiliki berat badan 150 kilogram dan badan yang cukup lebar menyebabkan tidak bisa masuk ke alat MRI. Alhasil Sam hanya diberi obat penghilang rasa nyeri dan beberapa obat lainnya.

Sam sendiri pernah merasakan sakit yang amat sangat ketika syaraf di tulang belakangnya tiba-tiba bereaksi sampai dia berhalusinasi.

"Waktu itu saya kayak bisa menyibak tembok terus kelihatan padang rumput, indah banget deh. Terus ada perempuan cantik ngulurin tangannya ke saya. Tapi saya belum mau mati jadi saya enggak pegang tangannya," kata Sam menerangkan.

Sam yang bekerja tetap di Galileo Indonesia sebagai programmer mengalami lumpuh hingga terpaksa harus bekerja di rumah. Namun setelah enam bulan bekerja di rumah dengan alat seadanya, Sam mengundurkan diri dan menjalankan bisnis kecil-kecilan dengan teman-temannya.

Di tahun 2014 ini, Sam kembali melamar ke Galileo Indonesia sebagai karyawan lepas dengan masa kontrak enam bulan per Agustus 2014. Hingga saat ini, Sam masih bekerja di rumahnya dengan modal laptop dan alat penyangga laptop yang dibuat oleh teman dekat Sam, Arif Christianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com