Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Emang Ini Jembatan Punya Lu?"

Kompas.com - 05/09/2014, 17:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tingkah laku pengendara motor yang menyerobot jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Pasar Ular, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, membuat warga gerah.

Warga sempat berinisiatif untuk memalang jembatan tersebut. Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil. Pejalan kaki tetap kalah dari pengendara sepeda motor.

Menurut warga, awalnya, akses masuk di dua sisi muka jembatan yang menghubungkan Jalan Sindang dan Jalan Pasar Ular itu masih berupa anak tangga. Namun, beberapa tahun belakangan, anak tangga diganti menjadi jalur yang mulus.

Motor-motor menjadi lancar untuk hilir mudik menyeberangi jembatan dengan panjang sekitar 50 meter yang membelah Kali Sunter tersebut. Tak hanya itu, besi yang pernah dipancang di tengah jalur jembatan selebar 1 meter tersebut pun tidak ada lagi.

"Tadinya dibikin anak tangga dan di tengah ada besinya, tetapi sudah enggak tahu tuh. (Besi) hilang sejak empat atau tiga tahun lalu," kata Leni (36), warga di sekitar lokasi, kepada wartawan, Jumat (5/9/2014).

Setelah bebas hambatan, pengendara motor semakin merajai jembatan penyeberangan tersebut. Penyeberang jalan harus berbagi ruang dengan pengendara motor. Aksi penyerobotan ini membuat warga terganggu.

"Sekarang mau lewat jembatan itu susah. Banyak motor yang lewat," ujar Leni.

Leni melanjutkan, upaya menutup jembatan bagi motor juga pernah dilakukan warga dengan menggunakan kayu. Namun, para penyerobot ini justru lebih galak terhadap warga.

"Lebih galak. Mereka bilang, 'emang ini jembatan punya lu!'" tiru Leni.

Tingkah laku emosional juga ditunjukkan pengendara terhadap pengguna jembatan. "Kadang, kalau kita kesenggol, yang marah yang bawa motor," ujar Arni (37), pemilik sebuah rumah makan yang tidak jauh dari jembatan itu.

Seperti diberitakan, jembatan tersebut selama puluhan tahun dibiarkan diserobot oleh pengendara motor yang merampas hak pejalan kaki pengguna jembatan.

Pejalan kaki harus berhati-hati saat menyeberang di JPO itu jika tak mau disenggol setang pengendara motor. Penyeberang jembatan juga mesti berlari-lari kecil atau terburu-buru karena pengendara sepeda motor sudah mengantre di belakang mereka. [Baca: Puluhan Tahun JPO Pasar Ular Dijajah Pengendara Motor]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com