"Upaya terus kami jalankan, kami terus berupaya. Sampai jalan hukum kita jalankan, biasanya kerja sama dengan pemda setempat kita jalankan," ujarnya.
Pengelola, lanjutnya, telah menerapkan standar satu kendaraan bagi satu penghuni. Di rusunami itu, katanya, terdapat 5 tower dengan 8.000 unit. Yang terisi, sekitar 4.000 unit. Meski demikian, jumlah kendaraan penghuni disesuaikan dengan kapasitas parkir. Maksimal daya tampung parkir, kata dia, yakni 1.600 kendaraan.
"Itu termasuk motor kalau padat-padat. Mobil kurang lebih sekitar 1.200 dan 400-nya itu motor," ujarnya.
Namun, ruang parkir di sana, lanjutnya, kerap diisi oleh warga di luar rusunami itu. Sebab, menurut dia, ada warga yang memanfaatkan area parkir di rusunami itu yang bebas banjir. Biaya parkir pun murah.
Sehingga, ada kendaraan warga yang menumpang terselubung. Modus mereka bermacam. Ada yang beralasan menjemput, bertamu, atau mobil saudara. Hal ini yang sulit diatasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.