Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Bogor-Jakarta Ditambah 9 Perjalanan

Kompas.com - 12/09/2014, 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu lagi rangkaian KRL seri 205 yang terdiri atas 10 kereta dioperasikan di lintas Bogor-Jakarta Kota, Kamis (11/9/2014). Pengoperasian KRL ini menambah sembilan perjalanan di lintas itu setiap hari. Dengan demikian, ada 13 rangkaian KRL seri 205 yang beroperasi di Jabodetabek.

KRL seri 205 merupakan kereta listrik seri terbaru yang dibeli PT KAI Commuter Jabodetabek sejak 2013. KRL seri 205 merupakan kereta bekas yang dibeli dari operator East Japan Railway Company (JR East).

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, rangkaian yang beroperasi merupakan 1 dari 18 rangkaian yang dibeli pada 2005. ”Rangkaian ini selesai sertifikasi dan bisa kami operasikan untuk menambah perjalanan,” katanya.

Saat ini, ada 200 perjalanan relasi Bogor-Jakarta Kota setiap hari. Selain itu, ada 106 perjalanan relasi Bogor-Jatinegara. Penumpang KRL lintas Bogor merupakan yang tertinggi, mencapai 72 persen dari sekitar 600.000 penumpang per hari.

Tercatat ada 15 rangkaian KRL seri 205 yang sudah selesai menjalani proses sertifikasi dari Kementerian Perhubungan. Sejumlah 12 rangkaian beroperasi di lintas Jakarta Kota-Bogor, 1 rangkaian di Bekasi-Jakarta Kota, dan 2 rangkaian menjadi cadangan operasional.

Secara keseluruhan, ada 18 rangkaian KRL seri 205 yang dibeli PT KCJ tahun 2013. Tiga rangkaian di antaranya masih menjalani proses sertifikasi.

Eva menambahkan, operasional KRL seri 205 ini akan menambah jumlah perjalanan serta menggantikan sejumlah KRL yang sudah tidak layak lagi beroperasi. Harapannya, gangguan perjalanan akibat gangguan pada kereta api bisa dikurangi setelah operasional KRL ini.

Rentan gangguan

Penambahan jumlah perjalanan KRL membuat waktu tunggu kedatangan KRL semakin pendek. Eva mengatakan, saat ini waktu tunggu KRL di stasiun antara Bogor-Manggarai berkisar 5-10 menit.

Namun, jika ada gangguan perjalanan KRL, imbas ke KRL lain akan semakin terasa. Pada Kamis pagi, gangguan wesel di Depo Depok membuat perjalanan sedikitnya 4 KRL yang akan keluar depo terganggu. Kondisi ini berimbas pada keterlambatan perjalanan KRL lainnya di lintas ini.

Gangguan perjalanan juga dirasakan penumpang lintas Bogor pada sore hari.

Di sisi lain, jeda keberangkatan antar-KRL yang kian singkat bisa berdampak menimbulkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas di pelintasan.

Di wilayah Kota Bogor saja dari Stasiun Bogor sampai Sukaresmi ada pelintasan resmi dan dijaga, yakni Jalan MA Salmun, Jalan RE Martadinata, dan Jalan Kebon Pedes. Pelintasan Jalan KH Sholih Iskandar sudah diatasi dengan terowongan.

Di pelintasan Jalan RE Martadinata yang merupakan pelintasan kedua dari Stasiun Bogor, hampir setiap 5 menit palang pintu turun. Melewati pelintasan, kendaraan harus pelan sehingga wajar terjadi antrean.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, solusi untuk kemacetan di pelintasan cuma membuat terowongan atau jalan layang. Cara lain ialah jalur KRL dibuat melayang atau di dalam tanah. Untuk itu, pemerintah provinsi dan pusat harus membantu pendanaan. (BRO/ART)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com