Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Keluhkan Persiapan "Kaki Lima Night Market"

Kompas.com - 13/09/2014, 17:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaki Lima Night Market kembali digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/9/2014). Namun, di kali perdana dibuka kembali sejak akhir 2013 lalu, persiapannya dinilai sejumlah pedagang belum memadai.

Lilik Lestari (50), salah satu pedagang Kaki Lima Night Market belum tahu bagaimana sistem pembayaran non-tunai nantinya akan berjalan. Sebab, kasir yang berfungsi untuk tempat pembelian kartu elektronik belum tersedia di sejumlah stand yang berdiri. Sampai dengan pukul 17.00, sejumlah kasir belum terlihat muncul.

"Kasir nantinya ada di beberapa titik katanya, tapi saya enggak tahu. Soalnya ini sampai sekarang saja belum ada. Jadi enggak tahu apa sesuai dengan rencana, atau masih trial dulu, apa belum ada persiapan, kita enggak tahu," kata Lilik, kepada Kompas.com.

Menurut Lilik, dampak hal ini apabila ada pembeli yang datang, mau tidak mau mereka akan melayani dulu secara tunai atau pembayaran langsung. Lilik mengungkapkan, kejadian serupa pernah dialami pada tahun lalu.

"Kalau tahu lalu, akhirnya kembali ke tunai. Tapi setiap hari beda-beda, ada yang tunai ada juga yang non-tunai. Kalau tahun lalu karena listriknya enggak siap jadinya kacau. Nanti sudah di tengah-tengah, mau gesek kartunya enggak bisa. Banyak kendalannya," ujar Lilik.

Pedagang jajanan lainnya, Rahmat (35), mengatakan, hal senada. Dengan keadaan ini, ia mengatakan akan tetap menjual dagangan miliknya meskipun pembayaran non-tunai belum siap. Ia memperkirakan hal ini terjadi karena merupakan kali pertama event itu kembali digelar.

Rahmat mengaku, belum mengetahui, apakah ada sanksi bila pedagang tetap melayani sistem pembayaran tunai kepada pembeli. Namun, menurut dia, tidak ada ketentuan sanksi yang disampaikan apabila hal ini dilakukan.

"Sanksi setahu saya enggak ada, belum ada pembicaraan dan belum ada kata tertulis. Tapi ini mungkin karena perdana, nanti kalau sudah terbiasa pasti lancar," katanya berharap.

Selain itu, ia berharap, pemerintah dapat mensosialisasikan sistem pembayaran non-tunai itu kepada masyarakat. Sebab, pengunjung Kaki Lima Night Market belum tentu semuanya paham dengan sistem pembayaran non-tunai itu. Hal ini, kata dia, agar pekan selanjutnya event itu digelar masyarakat lebih mudah paham.

"Kalau pedagang apapun sistem pembayarannya kita terima. Tapi pembeli belum tentu semua terbiasa dengan itu," ujarnya.

Koperasi Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (UMKMP) menerapkan sistem e-card untuk pembayaran di Kaki Lima Night Market. Mekanismenya, pembeli membeli di lokasi dengan harga Rp 100.000. Saldo yang ada kemudian digunakan untuk bertransaksi. Jika sudah habis, pengunjung bisa melakukan top-up sesuai dengan kebutuhan dan nominal apapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com