Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hanguskan Dua Blok Pengolahan Ikan Muara Angke

Kompas.com - 06/10/2014, 19:57 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Api kembali berkobar di wilayah Jakarta Utara, kali ini ini menghanguskan dua blok pengolahan ikan di kompleks Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Senin (6/10/2014) siang.

Dari insiden itu, 29 bangunan pengolahan ikan yang ada di blok B dan C ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam insiden ini, tetapi kerugian diprediksi mencapai puluhan juta rupiah.

Salah seorang saksi mata, Afandi (60), mengatakan api mulai terlihat berkobar sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut Afandi api berasal dari salah unit bangunan berbahan semi permanen di blok B. Adapun di sana merupakan warung kelontong yang dikelola oleh pedagang berinisial S (50).

Afandi mengatakan, warga sempat berusaha memadamkan api. Namun, lantaran api membakar material yang mudah terbakar, maka warga di sana tak mampu memadamkan api.

"Hampir semua bangunannya terbuat dari kayu makanya api cepat membesar. Yang punya warung itu lagi masak, makanya kemungkinan kebakaran berasal dari kompor," kata Afandi pada Senin petang.

Sementara itu, Muchtar Zakaria, Kasi Op Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, mengatakan untuk memadamkan api dari kebakaran ini telah dikerahkan 21 unit pemadam. Butuh waktu satu jam untuk memadamkannya. "Agak kesulitan memadamkan api, karena yang terbakar terbuat dari kayu," kata Muchtar.

Berdasarkan data yang dihimpun, PHPT berdiri di lahan seluas 5 hektare dengan jumlah 11 blok. Setiap blok rata-rata terdiri dari 15 unit bangunan, sehingga bila ditotal jumlah keseluruhannya mencapai 270 unit

(Fitriyandi Al Fajri/Dian Anditya Mutiara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com