Sebab, pria beranak satu itu sedang tertidur pulas saat kecelakaan terjadi. Kecelakaan itu melibatkan pengacara Hotman Paris Hutapea yang mengendarai Lamborghini.
Didampingi istrinya, Mulyono yang hendak pulang dari Rumah Sakit Sari Asih pada Selasa (7/10/2014) malam, bercerita singkat tentang kecelakaan yang menewaskan Dedi Sulaiman (40), sopir truk JNE Mitsubishi Fuso B 9642 BCI. [Baca: Polisi Tunggu Kesaksian Sopir Bus di Kecelakaan Lamborghini Hotman]
Insiden bermula saat dia melaju bersama Dedi dari arah Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Tidak ada firasat ataupun prasangka akan kecelakaan terjadi. Mulyono yang terkantuk pun tertidur di tengah jalan.
Tidak beberapa lama melintasi jalan Tol Ancol atau dikenal bernama Tol Wiyoto Wiyono yang lengang, dia terkejut saat ada goncangan hebat. Truk yang ditumpanginya memutar balikan tubuhnya dan membangunkannya dari tidur.
"Saya enggak tahu kronologi peristiwanya, soalnya saya tidur waktu itu (kecelakaan-red). Bangun-bangun mobil sudah miring-terebalik," kata Mulyono kepada Warta Kota di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan.
Beruntung Mulyono selamat dari maut. Dia hanya tergores pada beberapa bagian tubuh, seperti pada bagian kening, bahu, tangan, pinggul dan kaki karena terjepit dasbor truk. Sementara, Dedi meninggal dunia di tempat karena terlempar ke luar kabin truk.
"Saya hanya tahu sebatas itu saja, saya pamit pulang ya," kata dia singkat sembari berlalu meninggalkan barisan wartawan dan menaiki sebuah mobil menuju kediamannya di Jalan Parung Kulon, Duren Mekar, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat. (Dwi Rizki)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.