Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Parkir di Taman Menteng Jauh, Gelap"

Kompas.com - 09/10/2014, 11:03 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika melewati Jalan HOS Cokroaminoto, sekitar Taman Menteng dan Hotel Ibis Budget, pada malam hari, tampak jejeran mobil terparkir di pinggir jalan. Padahal di sekitar kawasan itu tersedia gedung parkir empat lantai yang dapat digunakan untuk pakir.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, sebagian besar pengguna parkir liar adalah mereka yang hendak makan di pusat jajanan yang berlokasi di sebelah Hotel Ibis Budget. Mereka memilih parkir di pinggir jalan supaya lebih dekat dengan lokasi tempat mereka makan.

"Parkir di Taman Menteng jauh, Mbak. Mana gelap, mending di sini ajalah, dekat," kata Tyas (34), warga Karet, yang datang bersama rekan-rekan kerjanya, Rabu (8/10/2014).

Tyas mengaku, setiap datang ke lokasi tersebut, ia selalu memilih parkir di pinggir jalan. Menurut dia, durasi waktu makan yang tidak terlalu panjang membuatnya tidak perlu memarkir mobil yang terlalu jauh. Risiko-risiko seperti mobil lecet terkena kendaraan lain yang melintas di jalan bukanlah kendala berarti bagi dia.

"Enggak apa-apa, sebentar doang, yang penting enggak hilang, kan diawasin terus," kata pria dengan potongan rambut pomade ini.

Senada dengan Tyas, Ade (40) yang datang bersama keluarganya juga memilih parkir di pinggir jalan karena waktu makan mereka tidak lama. "Ribet pakai ke Taman Menteng segala, sini sajalah, sebentar doang kok," ujarnya.

Saat dimintai tanggapan soal rencana penertiban, pria berkumis ini hanya terkekeh. "Ya itu sih apes aja yang kena (penertiban)," kata dia.

Pantauan Kompas.com, puluhan mobil diparkir secara paralel di pinggir Jalan Hos Cokroaminoto. Mobil-mobil mulai memadati lokasi tersebut sekitar pukul 19.00.

Juru parkir di kawasan tersebut, Yana  (27), mengatakan semakin malam, semakin banyak mobil yang diparkir. Karena itu biasanya juru parkir mengarahkan mobil untuk diparkir serong, bukan paralel lagi.

"Jalanannya kan juga sudah agak sepi, jadinya serong aja. Tapi jadinya makan jalan lebih banyak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com