Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Liar di Taman Menteng Akan Segera Ditertibkan

Kompas.com - 06/10/2014, 11:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menertibkan area parkir liar di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat, karena parkir liar tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas di ruas Jalan HOS Cokroaminoto dari arah Menteng menuju Kuningan, terutama saat menjelang petang hingga malam hari.

"Taman Menteng akan segera kita tertibkan. Akan segera kita ambil tindakan di sana, terutama nanti pada sore atau malam hari," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dishub DKI Syafrin Lupito kepada Kompas.com, Senin (6/10/2014).

Menurut Syafrin, saat ini pihaknya telah melakukan perluasan area penertiban parkir liar. Dari yang sebelumnya hanya di lima tempat, menjadi beberapa tempat di setiap kawasannya.

Ia memaparkan, untuk wilayah Jakarta Pusat, penertiban telah menyebar dari sebelumnya hanya di Pasar Tanah Abang, ke beberapa tempat seperti Cideng Barat, Jalan Zainul Arifin, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Hayam Wuruk.

Untuk wilayah Jakarta Barat, perluasan penertiban dilakukan dari sebelumnya hanya di kawasan Jakarta Kota, ke beberapa tempat lainnya seperti di Glodok, Jayakarta, Jembatan Lima, Tanah Sereal, dan Grogol.

Untuk wilayah Jakarta Utara, perluasan penertiban dilakukan dari sebelumnya hanya di Jalan Akses Marunda, ke beberapa tempat lainnya seperti di Jalan RE Martadinata, Kelapa Gading, dan Pluit.

Untuk wilayah Jakarta Timur, perluasan penertiban dilakukan dari sebelumnya hanya di Pasar Jatibegara, ke beberapa tempat lainnya seperti di Jalan Pramuka, Jalan Pemuda, dan Jalan Otistam.

Sedangkan di Jakarta Selatan, perluasan penertiban dilakukan dari sebelumnya hanya di Kalibata City, ke beberapa tempat lainnya seperti di Kuningan dan Jalan Senopati.

"Jadi, anggota kami tidak lagi bertumpu di satu kawasan saja, sudah mobile bergerak dari satu kawasan ke kawasan lain. Nanti Taman Menteng salah satu target berikutnya," papar Syafrin.

Seperti diberitakan sebelumnya, setiap harinya selalu tersedia area parkir ilegal di badan jalan di kawasan Taman Menteng, tepatnya di depan Hotel Ibis Budget dan Kafe Starbucks. Padahal di sekitar kawasan tersebut telah tersedia gedung parkir empat lantai.

Pantauan Kompas.com pada Sabtu (4/10/2014) malam, ada puluhan mobil yang parkir sembarangan. Kondisi ini menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas dari arah Menteng menuju Kuningan. [Baca: Parkir Liar di Taman Menteng Macetkan Jalan Cokroaminoto]

Kondisi itu semakin parah karena mobil diparkirkan tidak dalam posisi paralel, melainkan dalam posisi serong. Hal itu membuat ruas Jalan HOS Cokroaminoto yang terdiri atas dua jalur itu tersisa satu lajur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com