Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Jokowi Naik Motor Ini Bikin Heboh Media Sosial

Kompas.com - 15/10/2014, 09:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sebuah foto presiden terpilih Joko Widodo, ketika ia tengah dibonceng dengan sebuah sepeda motor yang dikendarai seorang pria, ramai diperbincangkan di media sosial Twitter, Rabu (15/10/2014) pagi. Ada yang menilainya sebagai sebuah hal yang menghibur, ada pula yang memberikan komentar sinis.

Tak jelas siapa yang pertama mengunggahnya, dan kapan peristiwa itu diabadikan. Foto itu menunjukkan Jokowi yang mengenakan kemeja putih, berdasi merah, dan berbalut jas hitam. Penampilan Jokowi terlihat rapi. Sementara itu, arus lalu lintas di sekitarnya terlihat ramai. Di samping motor, tampak ajudan Jokowi, yakni Pradista.

"E ada yang enggak pakai helm," demikian komentar salah satu pengguna Twitter.

Ada lagi yang berkicau, "Mau kemane, Pak? Buru-buru amat kayaknya."

Banyak juga akun yang mempertanyakan lokasi ketika momen langka tersebut diambil.

"Ini waktu Jokowi lagi ngapain sih? Kurang kerjaan banget," tulis salah satu pengguna Twitter.

Terlambat jadi saksi nikah

Lalu, kapan dan pada momen apa sebenarnya foto ini diambil? Kompas.com mencoba mengonfirmasi kepada orang-orang dekat Jokowi. Salah satu orang dekat Jokowi yang tak mau disebut namanya membenarkan keaslian foto itu. Ia mengatakan, foto itu diambil saat awal Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI, 2012 silam.

"Pak Jokowi ingin menjadi saksi nikah seorang tokoh adat Betawi. Karena telat, dia buru-buru naik ojek," ujar dia.

Soal mengapa Jokowi tak menggunakan helm, dia tidak mengetahuinya. Dia juga tidak menyebut lokasi pernikahan itu. Namun yang jelas, Jokowi tak terlambat lama untuk menjadi saksi pernikahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com