Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Meruya Tak Kebanjiran Saat Musim Hujan Datang

Kompas.com - 05/11/2014, 13:32 WIB
Desy Selviany

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Meruya Utara, Jakarta Barat, Sakban mengaku sudah siap menghadapi musim hujan yang diprediksi awal Desember. Kata dia, beberapa saluran air yang kerap tergenang air ketika hujan sudah dibersihkan.

Salah satunya ialah saluran air di RT 05/RW10 Kelurahan Meruya Utara Kembangan, Jakarta Barat. "Sekitar bulan Mei lalu sudah dibuat saluran air di RT05/RW10, kawasan itu memang kerap tergenang air jika hujan datang," kata Sakban kepada Kompas.com Rabu (5/11/2014).

Menurut dia, pedagang kembang yang berjualan di areal kosong wilayah tersebut menutupi gorong-gorong, sehingga air yang seharusnya mengalir ketika hujan menjadi tersumbat dan menyebabkan genangan banjir setinggi mata kaki.

Karena itu, Kelurahan Meruya Utara sekitar akhir 2013 meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk membuat saluran air baru. Saluran air sepanjang 200 meter ini diharapkan bisa mengatasi genangan ketika musim hujan datang nanti.

"Ya mudah-mudahan bisa mengatasi genangan banjir nanti, tetapi untuk bisa tahu efektif atau tidaknya kita tunggu sampai musim penghujan datang," ucapnya.

Sakban mengatakan banjir yang kerap terjadi di Meruya Utara bukanlah air kiriman, akan tetapi lebih disebabkan saluran air yang tersumbat. Maka dari itu ketika hujan deras datang walau hanya satu jam bisa menyebabkan genangan yang cukup tinggi.

"Tidak usah sampai satu jam biasanya kalau hujan deras datang itu (rumah) langsung tergenang cukup tinggi, tetapi surutnya juga cepat," ujar dia.

Untuk genanangan banjir yang kerap terjadi di Meruya Ilir, Sakban menuturkan saat ini memang sedang dibuat saluran air sedalam 3 meter di RT04/RW04. Jika tidak ada hambatan lagi saluran air tersebut akan selesai akhir tahun 2014 ini.

Sebelumnya pembuatan saluran tersebut sempat terhenti pengerjaannya karena anggaran dana yang keluar per tahun. "Waktu itu sempat terhenti, menurut Dinas PU karena anggaran yang keluar per tahun, banyak warga juga yang sempat protes meminta pengerjaan saluran air di lanjutkan," ucapnya.

Saat ini pengerjaan proyek tersebut mulai aktif kembali, diperkirakan akan selesai akhir tahun 2014 ini. Dengan dibuatnya saluran air di Meruya Ilir diharapkan tidak akan terjadi lagi genangan ketika hujan deras mengguyur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com