Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria "Bertelur" Ini Bikin Geger Warga Penjaringan

Kompas.com - 06/11/2014, 19:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Apa yang terjadi pada Sinin alias Kong Naim mungkin terdengar mistis. Maklum, kejadian yang dialami warga RT 03 RW 12 Tanjung Wangi, Penjaringan, Jakarta Utara, itu sungguh di luar logika.

Percaya atau tidak, pria berusia 62 tahun itu kerap bertelur. Sebagai warga yang baru menetap kurang dari satu tahun di Tanjung Wangi, Kong Naim sudah membuat geger para tetangganya. Tidak ada yang pernah menyangka bahwa Kong Naim, Senin (3/11/2014) sore itu, mendadak menunjukkan gejala yang tidak biasa.

Selepas bekerja di sebuah tempat percetakan, Kong Naim yang tengah duduk nongkrong dengan beberapa para tetangganya mengeluh minta dipijat. Ternyata, gejala itu menandakan bahwa pria bertubuh kurus itu akan "bertelur".

"Pas kita lagi nongkrong, dia minta dipijit. Terus perutnya sakit, dan dia dibawa ke pos sini," kata Zainal Efendi (39), warga setempat, kepada Kompas.com, Kamis (6/11/2014).

Kong Naim pun berbaring di pos. Sejumlah rekannya memijat perutnya. Awalnya, beberapa teman Kong Naim, yang mengaku menjadi saksi mata, tidak percaya dengan hal aneh itu. Akhirnya, mereka percaya setelah melihat Kong Naim "bertelur".

"Saksi mata banyak. Saya yang ambil 'telur' dari bagian duburnya," ujar Zainal.

Selain itu, warga membuat video proses "bertelur" itu melalui ponsel.

Dalam kesempatan yang sama, Kong Naim mengaku hal ini sudah terjadi sejak 1998. Pria asli Grobogan, Semarang, Jawa Tengah, itu mengaku bertelur setiap tiga bulan sekali.

"Bulan ini sudah empat kali," ujar Kong Naim.

Ia mengaku, sejak kali pertama mengalami kejadian pada tahun 1998, dia sempat berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Ia mulai berobat setelah satu minggu gejala itu muncul. Namun, pihak RSCM "angkat tangan".

"Ya, saya dirawat tiga minggu di Cipto. Keluarin 'telur', akhirnya mereka percaya 100 persen. (Dokternya) bilang saya enggak bisa berobat di sini, dia angkat tangan," ujarnya.

Kong Naim mengaku sudah mempunyai istri dan dua anak. Istrinya, Suwati (42), dan kedua putrinya, Anita Kurniasari (28) dan Ida Kusniawati (25), sudah mengetahui hal ini.

"Ya sudah takdir Bapak, ya mau gimana lagi," kata Kong Naim menirukan perkataan anaknya.

Fenomena yang dialami oleh pria ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah. [Baca: Ada Warganya yang Bisa "Bertelur", Lurah Penjaringan Sebut Itu Mustahil]

Lurah Penjaringan Suranta menyarankan Sinin untuk memeriksakan kesehatan ke Puskesmas Kecamatan Penjaringan. Bila diperlukan, warganya perlu dirujuk ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaannya. [Baca: Kejadian Aneh, Pria "Bertelur" Akan Dibawa ke RSUD Koja]

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk membawa Sinin ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com