Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Janji Berikan BPJS Kesehatan bagi Para Narapidana di Jakarta

Kompas.com - 29/11/2014, 13:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjanjikan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan kepada narapidana dan warga binaan yang ada di Jakarta. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Salemba, Jakarta Pusat, hari ini, Sabtu (29/11/2014).

"Jadi, mereka (narapidana) ini sudah warga Jakarta dan langsung dirawat saja kalau sakit, tanpa urus surat ini dan itu. Hanya dengan surat dari kepala lapas, mereka langsung dapat pengobatan. Nanti saya akan siapkan suratnya ke BPJS," kata Ahok.

Ia juga meminta para warga binaan Lapas Salemba untuk tidak berkelahi satu sama lain. Ahok pun mengajak mereka untuk lebih rajin belajar, membaca, dan berolahraga sehingga kebutuhan rohani dan jasmani terpenuhi. [Baca: Narapidana Salemba Senang Dibagikan Kartu Nama Ahok]

"Kalian ini adalah saudara dalam satu ruangan, justru harus saling membantu. Tiap hari juga harus olahraga ringan karena kondisi mental kita bisa jatuh kalau fisik kita tidak kuat," ujar Ahok.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta Rohana Manggala menjelaskan, peringatan Hari AIDS Sedunia ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti konseling dan tes HIV, dengan target 10.000 klien di Jakarta. Instansinya juga melakukan serangkaian kegiatan yang selaras bagi warga binaan di enam lapas/rutan dan RS pengayom, antara lain, dukungan pemeriksaan fungsi hati sebanyak 500 orang, fungsi ginjal kepada 300 orang, TB-HIV kepada 160 orang.

"Selain dukungan pengobatan di Lapas Salemba, kita juga melakukan bagi masyarakat umum, yaitu pemeriksaan viral load bagi ibu hamil HIV positif dan bayi sebanyak 50 orang, pemberian susu bagi bayi HIV positif usia 0-2 tahun sebanyak 60 bayi, dan bantuan sectio caesarea bagi ibu hamil HIV positif sebanyak 12 orang," ujar Rohana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com