Kegiatan tersebut akan dilakukan secara rutin minimal satu bulan sekali sebagai aksi nyata dari jajaran pemerintah kepada masyarakat.
Syamsudin berharap masyarakat bisa melihat dan meniru apa yang telah dilakukan aparatur di Jakarta Selatan sehingga dapat menciptakan kondisi wilayah yang sehat, aman, bersih dan terhindar dari ancaman banjir menjelang datangnya musim hujan.
Dinas Pekerjaan Umum DKI pun menjamin genangan di Jakarta yang diakibatkan oleh hujan tidak akan berlangsung lama karena air akan segera mengalir ke sungai setelah dilakukan sejumlah upaya normalisasi.
"Kalau hujan deras kemudian ada genangan, tidak sampai sejam akan hilang," kata Kepala Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Jakarta Djoko Susetyo.
Menurut dia, tinggi dan lamanya genangan dipengaruhi oleh curah maupun intensitas waktu hujan. Semakin lama dan deras hujan maka genangan cepat muncul, namun jika intensitas hujan sedang maka tidak akan genangan besar.
"Kalau hujannya sampai 24 jam, genangan pasti ada, tapi kalau gerimis, ya tidak ada genangan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, lama surutnya genangan juga dipengaruhi oleh faktor manusia tentang kesadaran membuang sampah pada tempatnya atau tidak.
"Kalau sampah masih dibuang sembarangan akan menghambat aliran air dan menyebabkan genangan semakin lama surutnya," kata Djoko.
Pihaknya berharap peran serta dan kesadaran warga Ibu Kota untuk tidak lagi membuang sampah bukan pada tempatnya, terutama di sungai-sungai dan salurannya.
Instruksi Gubernur
Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk lebih memprioritaskan perbaikan fasilitas saluran air agar tidak ada genangan.
"Dari tahun sebelumnya, tahun ini kami lebih siap, para camat dan lurah sudah diperintahkan untuk mengeruk selokan di wilayah masing-masing," kata Ahok.
Ahok juga tidak segan untuk memecat camat dan lurah yang di daerahnya masih terdapat genangan. Sikap tegas itu diambil agar mereka lebih sigap melakukan upaya-upaya penanggulangan genangan terut
Lebih lanjut Ahok menginstruksikan jika ada saluran air yang mampet, harus segera dilakukan pengerukan agar aliran air lancar sehingga genangan air cepat surut.
Ia juga berharap masyarakat juga ikut bertanggung jawab bersama-sama mengantisipasi banjir dengan memastikan tidak ada selokan yang tersumbat di lingkungan masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.