Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2014, 15:05 WIB

Meskipun berganti pendamping, Basuki menyatakan tidak akan mengubah program yang sudah dia susun bersama Jokowi saat mereka dilantik. Fokus dan prioritas Pemprov DKI Jakarta tetap sama, yaitu penanganan banjir, penataan transportasi, pembangunan rumah susun, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.

Harapan kepada Djarot

Penunjukan Djarot disertai dengan banyak harapan dari sejumlah kalangan, termasuk PDI-P. Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto meminta Djarot total mengemban tugas jika nanti resmi menjabat Wakil Gubernur DKI. Penunjukannya sebagai calon wakil gubernur dilakukan sesuai pertimbangan kompetensi, pengalaman, dan kecocokan dengan Basuki.

Menurut Hasto, PDI-P menilai Djarot memiliki pengalaman baik ketika menjadi Wali Kota Blitar. Saat itu, Djarot dinilai berhasil melakukan reformasi birokrasi di Blitar. Persoalan inilah yang sekarang sedang diselesaikan di birokrasi Pemprov DKI Jakarta.

Pertimbangan partai berikutnya adalah karena Boy Sadikin tidak bersedia dicalonkan sebagai wakil gubernur. Boy memilih ingin berkonsentrasi memperkuat kerja di partai. ”Tugas kami mendukung kerja pemerintah selama lima tahun ke depan,” kata Hasto. Untuk itu, semua lini harus kuat dengan penempatan orang-orang yang tepat.

Menurut Hasto, Djarot tidak akan membutuhkan waktu lama menyesuaikan ritme kerja dengan Basuki. Sebab keduanya sudah lama saling mengenal secara pribadi. Dia berharap, setelah pengajuan nama Djarot oleh PDI-P, keduanya segera dapat bekerja sama. Sejumlah persoalan besar sudah ada di depan mata antaran lain penataan transportasi, penyediaan air bersih, serta penyediaan hunian bagi warga berpenghasilan rendah. (FRO/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

Megapolitan
Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com