Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Buruh di Depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara Ditutup

Kompas.com - 10/12/2014, 16:56 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan buruh berdemo di depan Istana Negara, Rabu (10/12/2014). Akibatnya, Jalan Medan Merdeka Utara ditutup.

"Ditutup sementara, ada demo, lewat jalan lain saja," ujar seorang petugas polisi yang berjaga di depan jalan yang ditutup. Alhasil, pengendara yang akan melintas di Jalan Medan Merdeka Utara mengarah ke Harmoni tak dapat meneruskan perjalanan mereka menuju Jalan Medan Merdeka Barat.

Kendaraan-kendaraan itu pun dialihkan menuju Jalan Veteran atau ke arah Pasar Baru. Pantauan Kompas.com, jalan-jalan alternatif pengalihan arus lalu lintas pun padat. Sebab, volume kendaraan di jalan-jalan itu bertambah karena pengalihan arus yang terjadi Jalan Medan Merdeka Utara. [Baca: "Mereka Mau Enak, tetapi Nyusahin Orang"]

Pengalihan arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur menuju Medan Merdeka Selatan. Kendaraan-kendaraan yang hendak melintas jalan tersebut akhirnya harus berjalan lurus ke Jalan Ridwan Rais.

Hingga pukul 16.00, massa masih melakukan orasi di depan Istana Negara. Sebagian buruh bahkan menggelar "konser dadakan" dengan memutar musik dangdut di mobil bak terbuka.
Buruh-buruh yang berada di sekitarnya pun bergoyang mengikuti irama.

Sebagai informasi, buruh menggelar aksi besar-besaran yang diikuti oleh sekitar 40 serikat buruh. Buruh yang mengikuti aksi tersebut adalah sekitar 12.000 orang. Tuntutan-tuntutan yang disuarakan buruh antara lain menolak kenaikan harga BBM, menuntut kenaikan UMP nasional dan DKI, menghapuskan alih daya (outsourcing), dan mencabut upah minimum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com