Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Gratis di Thamrin Belum Menarik Minat Pengendara Motor

Kompas.com - 18/12/2014, 13:42 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus transjakarta gratis yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di awal uji coba pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat ternyata bukan dimanfaatkan oleh pengendara motor. Dari pantauan, bus transjakarta justru dimanfaatkan oleh penumpang yang terbiasa naik angkutan umum di kawasan itu.

Salah satu yang memanfaatkan fasilitas tersebut adalah Ulfi (31), warga Tebet yang berkantor di Balai Kota DKI Jakarta. Wanita berkacamata ini naik bus gratis dari Halte Monas 1 untuk menuju Balai Kota.

"Tadi saya naik transjakarta, tetapi kelewatan turun. Daripada bayar lagi, saya naik ini saja," ujar ibu satu anak ini, Kamis (18/12/2014). Lagipula, kata Ulfi, rute bus gratis berbeda dengan rute reguler yang hanya lurus dari Jalan Medan Merdeka Barat menuju Jalan MH Thamrin.

Bus gratis berbelok di Jalan Merdeka Selatan dulu sehingga dia bisa turun persis di depan Balai Kota. "Lumayan enggak usah jalan kaki atau naik ojek lagi, he-he-he," ucapnya. [Baca: "Masa Enggak Mau Jakarta Jadi seperti Singapura?"]

Selain Ulfi, ada pula Adi (21), mahasiswa salah satu universitas di Bogor yang memanfaatkan fasilitas tersebut untuk berpergian di Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan MH Thamrin. "Tadi saya lagi nunggu Kopaja 19, tetapi kata petugasnya tadi "gratis, gratis, ayo naik". Saya jadi naik saja deh, lumayan sampai HI (Bundaran Hotel Indonesia)," kata warga Bekasi ini.

Bus transjakarta gratis yang disiapkan oleh Pemprov DKI memang belum mampu menarik hati pengendara motor yang hendak melintas di kawasan pembatasan sepeda motor. Terbukti dari sedikitnya penumpang di bus tersebut.

Pengamatan Kompas.com, bangku-bangku bus berwarna biru itu pun hanya diduduki oleh kurang dari 10 penumpang saja. Wawan, salah satu petugas transjakarta di bus tersebut, mengatakan, sejak kemarin yang merupakan hari pertama pembatasan sepeda motor, bus masih beroperasi dengan sedikit penumpang.

"Makanya tadi saya teriakin saja orang-orang, gratis, begitu. Biar pada mau naik. Lumayan kan daripada mereka harus naik ojek," kata pria bertopi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com