Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Tertinggi Akhir Desember, Ini Persiapan Jakarta Hadapi Banjir

Kompas.com - 19/12/2014, 21:06 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa curah hujan tinggi di Jakarta dan sekitarnya diprediksi akan terjadi dari bulan November 2014 hingga Maret 2015. Berbagai persiapan mulai dibicarakan dan didorong pelaksanaannya dari sekarang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menuturkan ada tiga hal penting yang harus diperhatikan menyangkut persiapan menghadapi curah hujan tinggi yang berpotensi banjir. Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi kesiapsiagaan antisipasi banjir di Balai Agung, gedung Balai Kota, Jumat (19/12/2014). [Baca: Hujan Lebat dan Petir di Jabodetabek Berlangsung Hingga Malam]

"Tiga (hal) yang perlu dikoordinasikan, soal sistemnya. Sebelum banjir mau ngapain, saat banjir mau ngapain, setelah banjir mau apa. Biasanya antisipasi pas banjir doang," ujar Djarot kepada para pejabat, kepala dinas, satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dan pihak terkait lainnya.

Djarot mengungkapkan, di saat terjadi banjir dan musibah lainnya, orang akan lebih mudah panik dan mudah menjadi bingung harus berbuat apa. Maka dari itu, ujar dia, dengan adanya persiapan, maka masalah dari banjir akan bisa diminimalisir dibanding lemahnya persiapan yang dilakukan.

Mantan Wali Kota Blitar itu juga menekankan semua persiapan harus bisa diselesaikan masing-masing pejabat daerah sesuai dengan tugasnya masing-masing sebelum prakiraan banjir terjadi.

Contoh persiapan yang dimaksud yaitu peralatan saat evakuasi, tempat penampungan sementara untuk pengungsi, dapur umum, dan lainnya.

Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Mulyono Rahadi Prabowo, menyebutkan, curah hujan yang tinggi diperkirakan akan melanda daerah barat dan selatan Jabodetabek. Curah hujan tertinggi pun diprediksi akan melanda DKI pada akhir Desember 2014 hingga awal Januari 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com