Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinjam Sepeda Motor Tukang Ojek, Djarot Susuri Sungai Ciliwung

Kompas.com - 21/12/2014, 09:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memimpin pembersihan bekas bongkaran bangunan liar di pinggir Sungai Ciliwung yang berada di Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (21/12/2014) pagi.

Dalam kegiatan tersebut, Djarot juga menyempatkan diri menyusuri sungai dengan mengendarai sepeda motor. Tiba di lokasi sekitar pukul 08.15, Djarot memulai kegiatannya dengan mengecek terlebih dahulu lokasi bekas permukiman liar yang berada seberang ITC Roxy Mas.

Didampingi Plt Wali Kota Jakarta Pusat Rustam Effendi, Djarot memantau lokasi yang nantinya akan digunakan untuk jalan inspeksi itu. "Ini tadinya ada kampung di sini, Pak. Sekarang sudah kita tertibkan. Ini foto waktu proses sosialisasi ke warga sebelum pembongkaran," kata Rustam sambil melihatkan spanduk berisi foto-foto tentang proses penertiban permukiman liar di lokasi tersebut. [Baca: Cerita di Balik Nama Djarot Saiful Hidayat...]

Setelah sekitar 15 menit melihat kondisi sekitar, Djarot kemudian menghampiri para petugas kebersihan yang kebetulan sedang melakukan tugasnya. "Tetap semangat ya," kata mantan Wali Kota Blitar itu sambil menyalami para petugas.

Djarot kemudian menghampiri para ibu PKK yang juga berada di lokasi. Di tempat tersebut, Djarot sempat menjajal singkong rebus, penganan yang disiapkan untuk para pekerja.

Sepuluh menit kemudian, Djarot berjalan kaki menuju pangkalan ojek yang berada di samping ITC Roxy Mas. Ia menghampiri salah seorang tukang ojek yang menggunakan sepeda motor Jupiter MX warna putih dengan pelat B 3953 BZR.

Tukang ojek itu pada awalnya menanyakan tujuan Djarot sambil menawarinya untuk naik. Namun ternyata Djarot meminta untuk membawa sendiri motor tersebut. "Saya saja yang bawa," ujar Djarot. [Baca: Ikhtiar Djarot Memecah Kebekuan]

Setelah mendapatkan sedikit penjelasan dari salah seorang staf Djarot, tukang ojek itu bersedia untuk meminjamkan motornya itu. Sambil membonceng stafnya, Djarot menyusuri pinggiran Sungai Ciliwung sepanjang sekitar 500 meter, sampai akhirnya ia menghentikan laju sepeda motor di lokasi pembangunan sodetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com