Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Klaim Kebut Perbaikan Jalan Berlubang Paska Hujan

Kompas.com - 05/01/2015, 23:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim terus mengebut perbaikan jalan berlubang paska hujan deras yang kerap mengguyur ibu kota beberapa pekan ini.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum telah terbagi menjadi dua, yakni Dinas Pekerjaan Umum Tata Air dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. Dengan demikian, ia berharap perbaikan jalan lubang semakin teratasi.

"Sekarang mereka (Dinas PU Bina Marga) punya teknologi baru. Mereka keruk pondasi yang jelek dari bahan yang ada dan dicampur beton, lalu ditutup lagi," kata Basuki di Balai Kota, Senin (5/1/2015).

Basuki mengatakan, pada tahun 2015, Dinas PU Bina Marga akan memperbaiki pondasi yang buruk. Selama ini, lanjut dia, pondasi yang buruk itu selalu diabaikan oleh Dinas PU DKI. ‎Jika diperbaiki tanpa memperbaiki pondasi, jalanan akan terus-terusan rusak.

Pada rapat pimpinan (rapim) pertamanya bersama para pejabat baru DKI Jakarta, Basuki mendengarkan pemaparan dari Dinas PU Bina Marga dan Tata Air. Ia berharap Dinas PU bekerja optimal selama tiga bulan ini.

"Bagus pemaparannya. Saya kira fokus tiga bulan ini sudah termasuk pengaspalan semua kampung, jalan, sheetpile, dan perbaikan pompa," kata Basuki.

Sementara itu Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga DKI Jakarta Suko Wibowo mengakui sejumlah jalan kembali rusak akibat hujan. Kendati demikian, ia belum dapat memberitahu secara rinci jalan mana saja yang berlubang dan rusak. Ia berdalih baru menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan selama satu hari, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Jalan Jakarta Barat.

"Kami sedang mendata jalan rusak, baru dibahas teknis perbaikannya. Perbaikan jalan berlubang bisa pakai anggaran mendahului dan pengesahan APBD 2015, mengingat anggaran mendahului baru turun tiga bulan kemudian," kata Suko.

‎Berdasarkan pantauan, jalan rusak yang terjadi paska hujan belakangan ini terdapat di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Underpass Pasar Minggu, Jalan Dewi Sartika, Jalan S Parman, dan Jalan Warung Gantung, Kalideres, Jakarta Barat. Padahal, jalan-jalan tersebut jelang akhir tahun 2014 lalu sebelum musim hujan datang sudah diperbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com