Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metropolitan Kelas Dunia: Gerak Warga, Gerak Kota

Kompas.com - 13/01/2015, 14:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta sebagai kota yang dinamis tak lepas dari sentuhan kreativitas warganya. Mereka, termasuk anak-anak muda, tidak mau berhenti berpikir dan berbuat. Kreativitas ini pula yang perlahan, tetapi pasti mulai mengubah Jakarta menuju metropolitan layaknya kota-kota maju lain di dunia.

Lihatlah Pasar Santa sekarang. Pasar tradisional di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang sempat mati suri bertahun-tahun tersebut kini menjelma sebagai tempat nongkrong baru di Ibu Kota.

”Toko-toko yang biasanya ada di mal sekarang bisa ada di pasar. Suasananya asyik banget,” kata Adit (30), salah satu pengunjung yang ditemui, Sabtu (3/1). Adit sudah dua kali datang ke Pasar Santa.

Terdapat sekitar 1.100 kios yang tersebar di tiga lantai Pasar Santa. Lantai terbawah kebanyakan ditempati pedagang kebutuhan pokok, beras, dan sayuran. Di lantai berikutnya ada toko kosmetik, toko pakaian, dan penjahit. Di lantai teratas didominasi usaha anak muda.

Teddy W Kusuma, salah satu pengurus Perkumpulan Pedagang Pasar Santa, menilai, wajah pasar itu kini adalah hasil nyata tindakan kolektif anak-anak muda yang haus akan ruang publik alternatif.

Adanya ruang publik yang kian terjangkau membuat sebuah kota makin nyaman ditinggali. Menurut Edi Bonetski dari Rumah Belajar Anak Langit, kota layak huni adalah kota yang ramah pada anak-anak dan membahagiakan warga dari berbagai kalangan, suku, agama, ras, dan golongan.

Melalui kegiatan Pasar Muda Mudi Minggu Sore Sampai Malam (Pamumingsolam), Edi dan kawan-kawan membuat kegiatan pentas seni di Pasar Lama, Kota Tangerang. Setiap minggu, ratusan anak muda datang ke acara itu. Mereka memamerkan beragam karya seperti fotografi, grafis, dan lukis. Anak-anak juga bermain musik perkusi dan elektrik. Selain pentas seni, kaum muda juga menjual berbagai produk kreatif, seperti kaus, sepatu, dan tas.

”Selama ini pasar terkesan monoton. Interaksi sosial kurang terasa. Di Pamumingsolam, warga saling menyapa dan berinteraksi,” kata Edi.

Belum bersambut

Di tengah kota yang sibuk, melegakan menyadari ada orang seperti Edi dan Teddy yang peduli pada sekelilingnya. Kepedulian serupa ditunjukkan Abdul Kodir dan Komunitas Ciliwung Condet yang rutin membersihkan bantaran Ciliwung. Komunitas ini menghijaukan bantaran dengan berkebun salak serta tanaman khas Betawi lainnya.

Selain Abdul Kodir, ada Sudirman Asun dan teman-temannya yang juga beraksi nyata menyelamatkan Ciliwung. Di Kali Pesanggrahan, ada Chaeruddin atau biasa dipanggil Bang Idin. Bang Idin yang bersama banyak relawan sedikit demi sedikit bergerak hingga akhirnya bisa mewujudkan Hutan Kota Sangga Buana di bantaran Pesanggrahan.

Namun, sampai sekarang dirasa respons pemerintah setempat terhadap aksi warga terbilang kurang. Edi Bonetski mengatakan, seharusnya pemerintah daerah hadir dalam dinamika sehari-hari warga. Berbagai inisiatif warga perlu didukung dengan menerbitkan peraturan daerah yang pro terhadap keberagaman komunitas warga, melindungi, serta menjamin keberlanjutan aksi itu.

Bayu Wardhana dari Komunitas Peta Hijau menuturkan, warga perlu dilibatkan dalam pembangunan kota layak huni. ”Kualitas lingkungan hidup di daerah kumuh sulit diperbaiki karena kesadaran warga untuk menjaga lingkungan kurang,” ujarnya, di Jakarta, kemarin.

Hal ini juga diungkapkan oleh TNI yang bekerja sama dengan Pemprov DKI membersihkan sampah di Ciliwung.

Kepala Pusat Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Heri Prakoso Ponco Wibowo mengatakan, TNI tak bisa diandalkan terus-menerus membantu Pemprov DKI mengatasi sampah. Permasalahan sampah harus ditangani bersama. ”Peran warga sangat dinantikan karena Kali Ciliwung bagian dari lingkungan tempat tinggal warga,” katanya.
Peta kekuatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com