Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Outlander Positif Gunakan Narkoba Jenis LSD

Kompas.com - 21/01/2015, 22:02 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengemudi Mitsubishi Outlander Sport bernomor polisi B 1658 PJE, Christopher Daniel Sjarif (23), positif menggunakan narkoba berjenis lysergic acid diethylamide (LSD). Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Rabu (21/1/2015).

"Benar, positif menggunakan (narkoba)," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul saat dihubungi, Rabu malam.

Menurut Wikipedia, LSD merupakan narkoba jenis halusinogen. Diperkenalkan sebagai obat dengan berbagai penggunaan psikiatrik pada 1947, LSD segera menjadi "agen" terapi yang tampak menimbulkan harapan besar.

LSD relatif bersifat tidak adiktif dan toksisitas rendah. LSD banyak dikenal atas efek psikologisnya yang menyebabkan tertutup dan terbukanya mata, perasaan distorsi waktu, kematian ego, dan pergeseran kognitif yang dalam.

Sementara itu, lanjut Martinus, mahasiswa salah satu kampus di San Francisco, Amerika Serikat, itu tidak mengonsumsi alkohol. Ia mengatakan, Christopher mengonsumsi barang tersebut pada Selasa (20/1/2015) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Ia mengonsumsinya bersama temannya, Muhammad Ali Husni Riza (22). Sementara itu, sopir Ali, Ahmad Sandi Illah (40), tidak ikut menggunakannya. Setelah itu, Ali dan Christopher menonton di XXI Pacific Place, SCBD. Mereka pulang dengan menumpang mobil berwarna putih tersebut yang dikemudikan oleh Sandi.

Namun, di tengah perjalanan, kedua pemuda itu terlibat cekcok mulut. Ali kemudian turun di Melawai dan Christopher diantar menuju rumahnya di Pondok Pinang. Namun, di tengah perjalanan, Christopher mengambil kemudi dari Sandi yang kemudian turun dari mobil.

Setelah mengambil kemudi, Christopher melaju dengan kecepatan tinggi dan terjadilah kecelakaan maut yang mengakibatkan tewasnya empat orang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com