Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, banjir dan genangan bukan disebabkan Sungai Ciliwung, Karet, Krukut, Pesanggrahan, Angke, Cipinang atau Sunter. Namun, akibat darinase yang kurang baik.
Berdasarkan data sementara pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta hingga Jumat (23/1/2015) pukul 08.30 Wib terdapat 25 titik banjir yaitu di Jakarta Utara, 3 titik di Jakarta Timur, 3 titik di Jakarta Selatan, 4 titik di Jakarta Barat, dan 1 titik di Jakarta Pusat. Data ini dapat bertambah mengingat pendataan masih dilakukan.
25 titik genangan banjir di Jakarta Utara adalah:
1) 20-30 cm di sekitar Wisma Gading Permai Kelapa Gading.
2) 10 – 20 cm di Jl Yos Sudarso.
3) 30- 50 cm di Kebon Bawang, Tanjung Priok.
4) 20 – 40 cm di Kampung Sawah, Semper Timur, Cilincing.
5) 10 – 15 cm di Komp TNI AL, Dewa Ruci.
6) 10 – 30 cm di RT 002/RW 13, Kelurahan Rawa Badak Utara.
7) 30 cm di Kawasan Kalibaru, RT 001/RW 012, Cilincing.
8) 30 – 40 cm di Warakas.
9) 20 – 30 cm di Kompleks Gaya Motor, Cilincing.
10) 20 – 30 cm di Jalan Kp Bandan, Ancol.
11) 20 cm di Pemukiman warga, RT 06/RW 03, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading.
12) 25 – 30 cm di Papanggo, Tanjung Priok.
13) 20 cm di Jalan Tipar Selatan 12, Semper Barat.
14) 30 cm di Kompleks Setneg, Plumpang.
15) 40 cm di Kompleks BCS, Jl Bongo-Musik Raya Kelapa Gading.
16) 30 cm di Perumahan Paradise, Sunter.
17) 50 cm di Wilayah Lagoa, Koja, depan pabrik Bogasari, Tanjung Priok.
18) 30 – 40 cm Muncang, Koja.
19) 30 – 40 cm di Jalan Kebantenan V, Cilincing.
20) 100 cm di Rawa Binangun, Rawa Badak.
21) 30 – 40 cm di Jalan Walang Baru 1 Plumpang, Semper.
22) 20 – 30 cm di RT 002/RW 09, Kompleks Airud, Cilincing.
23) 30 – 50 cm di Jl Bakti, Kebon Bawang.
24) 30 – 40 cm di Kompleks Kelapa Puan, Kelapa Gading.
25) 40 cm di Kelurahan Cilincing.