Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2015, 13:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah gencarnya Polda Metro Jaya menggelar Operasi Cempaka Jaya 2015 untuk memberantas kejahatan jalanan dan premanisme, seorang pengendara sepeda motor kembali menjadi korban begal motor di Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu (25/1/2015) dini hari.

Korban tewas dibacok komplotan rampok yang hendak merampas motornya, Yamaha Xeon. ”Korban bernama Abdul Rohman, diperkirakan berusia 20 tahun, warga Depok,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul.

Korban dibacok di Jalan Margonda Raya, tepatnya sekitar 5 meter setelah Tugu Selamat Datang Kota Depok, di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu pukul 03.30. Korban saat itu berkendara seorang diri dari arah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Beji Ajun Komisaris Syah Johan membenarkan adanya peristiwa itu. ”Sudah ditangani Polres Depok,” kata Syah Johan.

Syah Johan belum merinci kejadian tersebut. Yang jelas, polisi mengetahui adanya kasus perampokan yang menewaskan korbannya dari warga yang menolong korban dengan membawanya ke RS Bunda Margonda. Di rumah sakit itu korban akhirnya meninggal akibat luka bacok di punggung dan pinggang, serta tiga luka tusuk di bagian perutnya.

Para pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor kabur, tanpa membawa lari motor korban. Hal ini terjadi karena warga yang mengendarai mobil, yang akan melintas, memergoki dan menyorotkan lampu mobilnya ke para pelaku.

Pramadia dan Pahrul, saksi yang dimintai keterangan oleh polisi, mengaku melihat empat orang yang menggunakan dua sepeda motor, membuntuti lalu memepet motor korban. Korban berupaya mempertahankan motornya. Dua pelaku yang turun dari motor lalu membacok dan menusuk korban.

Menyaksikan kejahatan tersebut, saksi lalu memberikan tanda dengan menyorotkan lampu dim ke arah korban dan pelaku. Para pelaku lalu kabur. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Sudah berulang kali

Aksi begal motor di kawasan Depok, awal tahun ini, telah memakan sejumlah korban. Sebelumnya, pada 9 Januari, Bambang Syarif Hidayattulah (23) juga tewas ditusuk perampok saat tengah berkendara di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok. Kejadian ini berlangsung pukul 01.45.

Saat pemuda asal Tasikmalaya itu tengah mengendarai sepeda motor, ia dihadang sejumlah pria tak dikenal. Seorang di antaranya menusuknya dengan pisau. Korban pun tewas. Adapun sepeda motornya dibawa kabur komplotan begal tersebut.

Polda sendiri berusaha mencegah berbagai aksi kejahatan dengan melakukan Operasi Cempaka Jaya 2015, dengan sasaran premanisme dan kejahatan jalanan. Martinus mengatakan, pada operasi yang berlangsung Jumat-Minggu kemarin, sebanyak 674 orang sudah diperiksa.

Sebanyak 40 orang di antaranya diproses hukum karena dipastikan melakukan pidana pemilikan ganja, perjudian, pencurian, penjambretan, dan pemerasan,” kata Martinus.

Barang bukti yang disita antara lain uang tunai sekitar satu juta rupiah, mobil 2 unit, motor 4 unit, telepon seluler 5 unit, dompet 2 buah, minuman keras 147 botol, senjata tajam 4 bilah, dan ganja 60 gram.

Tindak tegas

Di Bekasi, Jabar, Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bekasi menangkap sembilan pelaku perampokan dan penadah motor hasil kejahatan. Salah seorang pelaku, Jeki, tewas dalam operasi penyergapan. Barang bukti yang disita dari para pelaku antara lain satu pucuk senjata revolver rakitan berisi tiga peluru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com