Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Hetty Koes Endang Beli Sabu dari Kampung Ambon

Kompas.com - 27/01/2015, 03:58 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang wanita paruh baya, LN (40), yang mengaku sebagai adik dari penyanyi Hetty Koes Endang ditahan Polres Metro Tangerang . LN yang diketahui bernama Luzi Nadia kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu di kediamannya.

Kepada penyidik Polresta Tangerang, Luzi mengaku mendapatkan narkotika jenis sabu yang dimilikinya dari salah seorang pengedar kenalannya.

Kasat Narkoba Polrestro Tangerang, Komisaris Juang pada Senin malam menuturkan, dari keterangan Luzi, ia mendapatkan narkotika tersebut dari kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Dia dapat narkobanya dari kurir. Kami masih kembangkan lebih lanjut untuk mengetahui siapa bandar yang menyuplai sabu tersebut," kata Juang.

Menurut Juang, Luzi mengaku sudah cukup lama mengkonsumsi sabu. "Tersangka mengaku sudah pakai sabu selama kurang lebih empat tahun. Kami masih periksa lebih lanjut," kata Juang

Luzi ditangkap di rumahnya, di Jalan Flamboyan, Kompleks Perumahan Puri Beta 1, Ciledug, Kota Tangerang pada Senin (26/1/2015) siang. (Baca: Diduga Isap Sabu, Adik Hetty Koes Endang Diamankan)

Dari rumahnya, polisi menemukan barang bukti berupa kotak plastik berwarna putih yang berisi lima korek api, alat isap (bong), beberapa sedotan plastik, aluminium foil, dan satu bungkus plastik bening yang diduga narkoba jenis sabu. Setelah ditimbang, berat benda tersebut mencapai 2,8 gram. (Banu Adikara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com