Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Baru Meluap, Jalan Condet Berubah Jadi Sungai Deras

Kompas.com - 29/01/2015, 01:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 50 meter ruas Jalan Raya Condet, dekat Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, berubah menjadi sungai beraliran deras pada Rabu (28/1/2015) malam. Aliran itu tak lain berasal dari luapan Kali Baru yang berada di dekat jalan tersebut.

Pantauan Kompas.com, aliran deras terjadi lantaran posisi Kali Baru berada lebih tinggi dari jalan. Ruas jalan tersebut pun menurun. Selain itu, volume luapan air kali juga besar. Akibatnya, kendaraan yang melintas jalanan tersebut mesti melambatkan kecepatannya.

Dari jalanan, air mengalir ke beberapa arah. Ada yang ke gorong-gorong tembus ke Sungai Ciliwung. Ada juga yang ke selokan rumah warga sekitar. Untungnya, air tak mengakibatkan banjir di permukiman sekitarnya. Ilham (38) tukang ojek yang mangkal di tepi jalan mengatakan, Kali Baru mulai meluap pukul 20.00 WIB.

"Tapi pertamanya kecil. Tiba-tiba, makin ke sini semakin deras airnya," ujar dia di lokasi banjir.

Luapan air itu terjadi lantaran hujan yang mengguyur wilayah hulu. Sementara, wilayah Condet hanya dilanda gerimis pada Rabu sore. Dia menyebutkan, tiap musim penghujan, kondisi tersebut biasa dialami warga sekitar. Namun, untuk musim penghujan tahun ini, luapan air kali ini adalah yang paling besar.

Ia berharap luapan ini adalah puncak banjir dan tidak ada lagi luapan air kali yang lebih besar.

Viktor (42) warga setempat mengatakan, penyebab luapan air kali tersebut lantaran terjadi penyempitan aliran dari Kali Baru ke gorong-gorong.

"Tadinya Kali Baru ini mengalir ke Ciliwung melalui aliran. Tapi setelah PGC dibangun, aliran itu ditutup dan diganti gorong-gorong. Itu pun aliran Kali Baru enggak lagi dialiri ke Ciliwung, melainkan dipecah-pecah. Ada yang ke Kalimalang, ada yang ke saluran warga," ujar Viktor.

Kapasitas gorong-gorong dianggap tidak sebanding dengan volume air yang ada di Kali Baru. Tak hanya itu, serbuan sampah yang nyangkut di mulut gorong-gorong semakin memperlambat aliran air. Tidak heran air di Kali Baru mudah sekali meluap ke jalanan.

Viktor mengatakan, luapan air itu merugikan warga sekitar dan pengguna jalan raya. Bagi warga, akses menuju Jalan Condet terganggu lantaran adanya aliran air yang deras. Sementara bagi pengguna jalan, aliran air itu menyebabkan aspal terkelupas dan akhirnya mengakibatkan jalan berlubang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com