Salah satu gambar yang menyindir Depok adalah gambar yang bertuliskan "Main Main Lah ke Rumah Aku di Depok Siapa Tahu Dibegal". Sedangkan gambar lainnya menggambarkan percakapan dua orang, yang salah satu disebutkan tinggal di Depok.
Percakapan tersebut adalah sebagai berikut: "A: Main yuk ke rumah aku, B: Emang rumah kamu di mana? A: Di Depok, B: Ogah....ntar gue dibegal." [Baca: Perempuan Jadi Korban Komplotan Begal Motor di Depok]
Seperti diberitakan, tiga peristiwa begal terjadi di Depok selama Januari 2015. Peristiwa terakhir dialami salah seorang perempuan, Kartumi (32), yang dirampok di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok, Sabtu (31/1/2015) dini hari.
Kejadian pertama menimpa Bambang Syarif Hidayattulah (23), yang ditodong dan dibunuh di Jalan Juanda, tak jauh dari lokasi pembangunan Tol Cijago, Sabtu (10/1/2015) dini hari.
Sedangkan kejadian selanjutnya menimpa Abbul Rahman (26), yang ditodong dan dibunuh di depan Kampus BSI, Jalan Margonda, tak jauh dari terowongan gerbang masuk kota Depok pada Minggu (25/1/2015) dini hari. [Baca: Korban Begal di Depok Sempat Didorong Jatuh ke Sungai]
Terdapat kemiripan dalam tiga peristiwa begal di Depok. Korban yang tengah mengendarai sepeda motornya secara tiba-tiba dipepet oleh tiga sampai lima orang yang menggunakan dua sampai tiga sepeda motor.
Saat laju sepeda motor korban telah berhasil dihentikan, para pelaku pun segera merampas sepeda motornya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.