Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Begal Motor, Depok Di-"bully" di Media Sosial

Kompas.com - 01/02/2015, 08:30 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Maraknya peristiwa perampokan jalanan atau aksi begal di Depok membuat kota tersebut mulai menjadi bahan ejekan (bully) oleh para warga pengguna jejaring sosial. Beberapa gambar yang menerangkan betapa rawannya Depok dari aksi begal mulai banyak di-posting di Twitter ataupun Path.

Salah satu gambar yang menyindir Depok adalah gambar yang bertuliskan "Main Main Lah ke Rumah Aku di Depok Siapa Tahu Dibegal". Sedangkan gambar lainnya menggambarkan percakapan dua orang, yang salah satu disebutkan tinggal di Depok.

Percakapan tersebut adalah sebagai berikut: "A: Main yuk ke rumah aku, B: Emang rumah kamu di mana? A: Di Depok, B: Ogah....ntar gue dibegal." [Baca: Perempuan Jadi Korban Komplotan Begal Motor di Depok]

Seperti diberitakan, tiga peristiwa begal terjadi di Depok selama Januari 2015. Peristiwa terakhir dialami salah seorang perempuan, Kartumi (32), yang dirampok di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok, Sabtu (31/1/2015) dini hari.

Kejadian pertama menimpa Bambang Syarif Hidayattulah (23), yang ditodong dan dibunuh di Jalan Juanda, tak jauh dari lokasi pembangunan Tol Cijago, Sabtu (10/1/2015) dini hari.

Sedangkan kejadian selanjutnya menimpa Abbul Rahman (26), yang ditodong dan dibunuh di depan Kampus BSI, Jalan Margonda, tak jauh dari terowongan gerbang masuk kota Depok pada Minggu (25/1/2015) dini hari. [Baca: Korban Begal di Depok Sempat Didorong Jatuh ke Sungai]

Terdapat kemiripan dalam tiga peristiwa begal di Depok. Korban yang tengah mengendarai sepeda motornya secara tiba-tiba dipepet oleh tiga sampai lima orang yang menggunakan dua sampai tiga sepeda motor.

Saat laju sepeda motor korban telah berhasil dihentikan, para pelaku pun segera merampas sepeda motornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com