Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Lapo, Satpol PP Dihadang Dua Anjing

Kompas.com - 04/02/2015, 12:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua ekor anjing menghadang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menertibkan bangunan liar di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (4/2/2015).

Diberitakan sebelumnya, hari ini dilakukan penertiban bangunan liar terkait proyek pembangunan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu).

Peristiwa itu terjadi ketika petugas Satpol PP hendak membongkar lapo (rumah makan) Ritta yang berdiri di jalan tersebut. Baru saja masuk halaman lapo, petugas disambut dua ekor anjing yang menyalak ke arah petugas.

Suasana pun menjadi riuh. Apalagi anjing-anjing itu kemudian mengejar para petugas. Meskipun demikian, para petugas terlihat tenang. Mereka berlari kecil menghindar sambil tertawa-tawa.

Setelah ditelusuri, dua ekor anjing itu marah karena petugas hendak merobohkan sebuah bangunan di samping lapo. Ternyata, di bangunan itu, si pemilik lapo menyimpan sekitar delapan anak anjing yang masih kecil. Rupanya kedua anjing itu menghadang petugas untuk melindungi anak-anak mereka.

Keduanya terus menggonggong dan mengejar petugas yang mendekat. Suasana sedikit berubah ketika pemilik lapo keluar dan menenangkan anjing peliharaannya. Mereka pun akhirnya mengungsikan bayi anjing ke tempat yang aman. Satu per satu anak anjing, yang berwarna hitam, coklat, putih, dan lainnya, diangkat dari bangunan yang hendak dirobohkan itu.

Petugas pun menunda untuk merobohkan bangunan sampai pemilik lapo memindahkan semua anak anjing. Setelah anjing-anjing itu dipindahkan, sebuah alat berat lalu meratakan bangunan tersebut. Sementara bangunan yang ditempati pemilik lapo akan diratakan setelah barang-barang di dalamnya dikeluarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com