Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Menikmati Banjir Layaknya "Waterpark"

Kompas.com - 10/02/2015, 17:12 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di saat para pengendara berjibaku melintasi banjir yang menggenangi Jalan Masjid At-Taqwa, Kelurahan Kembangan, Jakarta Barat, puluhan anak-anak malah terlihat asyik bermain menikmati banjir yang menenggelamkan lingkungan mereka.

Hujan yang mengguyur Ibu Kota sejak Minggu (8/2/2015) hingga Selasa (10/2/2015) pagi tadi lagi-lagi menyebabkan sebagian besar wilayah di Jakarta Barat terendam.

Namun, tak semua orang merasakan kesulitan dan sedih saat banjir datang. Luasnya wilayah yang terendam dimanfaatkan kalangan anak-anak sebagai wahana bermain layaknya waterpark.

Bocah-bocah ini tampak sangat menikmati aneka permainan air seperti berenang, hingga bermain bola. Saking senangnya, anak-anak itu sampai lupa waktu. Tubuhnya yang sudah menggigil kedinginan pun dibiarkan begitu saja

"Helmi, ayo pulang. Berenang dari siang sampai jam segini. Nanti dimarahi ibu," kata seorang pria sembari menghampiri anak berbaju kuning itu.

Helmi, anak berusia 11 tahun itu pun akhirnya pulang sembari digandeng ayahnya. "Gini kalau banjir. Berenang mulu kerjaannya," ucap ayah Helmi.

Sementara itu, anak lainnya masih tetap asik berenang. Sesekali ia memercikkan air ke teman-temannya. Selain genangan air yang cukup tinggi, banjir di lokasi yang dekat dengan pintu keluar Tol Kembangan itu memiliki arus yang cukup deras. Tak ayal, arus deras ini dimanfaatkan anak-anak berenang mengikuti arus.

"Main-main saja di sini. Kayak mainan gelombang arus," ucap anak lainnya.

Pemandangan bocah-bocah yang menikmati banjir ini bisa ditemui di lokasi-lokasi yang masih tergenang hingga sore ini.

Seperti Jalan Masjid At-Taqwa, Kembangan, Jalan Daan Mogot Kelurahan Rawa Buaya dan Pemukiman warga Rt 02 Rw 04 Kedoya Selatan.

Kevin (10) mengaku senang kalau banjir datang. Sebab, ia bisa berenang kapan pun ia mau tanpa harus mengeluarkan kocek.

"Biasanya sama temen-temen berenang di sini. Bisa berenang sepuasnya. Asik bisa main-main," ujar Kevin, salah satu anak yang berenang di dekat permukiman Kedoya Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com