Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Uji Coba Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jalan Margonda Berlaku

Kompas.com - 24/02/2015, 20:02 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Pengalihan arus lalu lintas di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, akan diberlakukan mulai Rabu (25/2/2015) besok. Pengalihan dilakukan karena adanya proyek pengerjaan terowongan Tol Cijago, yang kemarin sempat ditunda karena masalah teknis dan non-teknis.

Kepala Proyek Seksi II Tol Cijago dari PT Hutama Karya M Yusuf memastikan, uji coba pengalihan arus lalu lintas di Jalan Margonda arah ke Citayam, tepatnya sebelum simpang Jalan Juanda, akan dilakukan pada Rabu dan Kamis (26/2/2015).

Rencana tersebut dilakukan setelah menggelar pertemuan dengan Satlantas Polresta Depok dan Dinas Perhubungan Kota Depok, Selasa (24/2/2015).

"Kami sudah melakukan pertemuan lapangan dengan Satlantas dan Dishub. Dari pertemuan lapangan, kami jadwalkan akan ada uji coba pengalihan arus lalin di Jalan Margonda, mulai Rabu dan Kamis," kata Yusuf kepada Warta Kota.

Ia menuturkan, rencananya, setelah uji coba pengalihan arus lalu lintas dilakukan selama dua hari, kemungkinan akan ada evaluasi selama tiga hari, yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu (1/3/2015).

Selama evaluasi berlangsung, sangat mungkin uji coba pengalihan arus lalu lintas (lalin) terus diterapkan. Namun, semuanya akan sangat tergantung situasi di lapangan.

Selanjutnya, pihak proyek, Satlantas Polresta Depok, dan Dishub Depok akan memutuskan apakah pengalihan arus lalin secara permanen sudah layak atau belum.

Yusuf menuturkan, dalam uji coba pengalihan arus lalu lintas, jajarannya sudah membangun jalan pengalihan atau detour sejauh 90 meter di sisi kiri Jalan Margonda dari arah Jakarta ke Citayam, tepatnya di pertigaan atau lampu merah di simpang Jalan Juanda.

Rekayasa lalu lintas untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Citayam akan melewati detour dan lampu pengatur lalu lintas di sisi kiri, lalu masuk ke Jalan Juanda, kemudian kembali ke Jalan Margonda Raya.

Sementara itu, kendaraan besar dari arah Jakarta menuju Jalan Juanda diharapkan lurus di Jalan Margonda, lalu putar balik dan belok kanan menuju Jalan Juanda. (Budi Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijanjikan Komisi dari 'Like' dan 'Subscribe' Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Dijanjikan Komisi dari "Like" dan "Subscribe" Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Megapolitan
Dua Penipu Modus 'Like' dan 'Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Dua Penipu Modus "Like" dan "Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

Megapolitan
WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube di Indonesia

WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube di Indonesia

Megapolitan
Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Megapolitan
Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com