"Ini bisa menjadi pelajaran bagi pengurus wihara lain. Jika sudah tidak ada yang beribadah, lilin-lilin yang ada di dalam agar dimatikan karena bisa menyebabkan kebakaran," kata Biksu Thomas di Wihara Dharma Bhakti, Jalan Kemenangan, Petak Sembilan, Kelurahan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (2/3/2015). (Baca: Sejarah 400 Tahun Vihara Dharma Bhakti yang Terbakar Pagi Tadi)
Kebakaran di wihara terbesar di Jakarta itu terjadi pada pukul 03.55. Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Subejo, api bisa dipadamkan pada pukul 04.25 dengan mengerahkan 30 mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu. (Baca: Satu Klenteng Tertua di Jakarta Habis Dilalap Api)
Petugas sempat kesulitan menjangkau titik api karena banyaknya mobil pribadi yang terparkir di sekitar wihara. Beruntung, petugas dengan cepat bisa memadamkan kobaran api. "Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian sehingga tidak merembet ke permukiman warga," ujar Subejo.
Namun, Subejo mengaku belum mengetahui penyebab dan kerugian akibat musibah kebakaran tersebut. "Penyebab kebakaran belum diketahui karena masih dalam tahap penyelidikan polisi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.