Pantauan Kompas.com api menghanguskan seluruh ruangan klenteng tertua di Jakarta itu. Hanya tiang penyangga berwarna merah di pintu luar yang masih berdiri. Lainnya, ikut menjadi abu dan menghitam karena jilatan api.
Pengurus Wihara Dharma Bakti Hengki Halim sangat kecewa dengan kebakaran hebat yang menimpa wihara tersebut. Pasalnya, banyak peninggalan bersejarah yang ikut menjadi korban amukan api. [Baca: Satu Kelenteng Tertua di Jakarta Dilalap Api]
"Wihara ini sudah berdiri sejak 400 tahun lalu. Banyak patung-patung bersejarah yang tidak bisa dinilai dengan uang," kata Hengki saat ditemui di latar Wihara Dharma Bakti, Senin (2/3/2015). [Baca: Sejarah 400 Tahun Wihara Dharma Bhakti yang Terbakar Pagi Tadi]
Petugas berhasil menyelamatkan tiga patung saat api mulai berkobar. Salah satunya patung Dewi Kwan Im. "Patung Dewi Kwan In selamat. Tapi tangannya patah. Sekarang lagi diamankan bersama dua patung lainnya," ujar Hengki. [Baca: Patung Dewi Kwan Im Selamat dari Kebakaran Wihara Dharma Bhakti]
Ketika Kompas.com ingin melihat kondisi ketiga patung tersebut, Hengki melarang. Ia mangatakan, patung-patung itu sedang diamankan dan tidak boleh ada yang melihat.
Dalam insiden kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 1 miliar. Saat ini, kepolisian pun masih menyelidiki penyebab kebakaran di wihara tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.